Tahun Baru 2021, Ini Kata Pemimpin Redaksi Porosinformatif

Buang Supeno

Tahun 2020 telah berlalu, membawa seluruh kenangan hidup. Berganti 2021 yang akan ditempuh.

Media Siber Porosinformatif.com mendoakan semoga pembaca semuanya dalam keadaan sehat wal’afiat, penuh kebahagiaan dan bersemangat menyambut tahun baru 2021.

Jangan lupa dalam setiap aktivitas selalu melakukan 3 M (Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak ).

Para Pembaca yang Budiman.

Kita Tahu Selama 2020, pandemi Covid-19 menghantam sendi kehidupan dan perekonomian masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Sampai jelang tutup tahun, pandemi ini seakan tiada tanda berakhir. Apalagi kini muncul Covid jenis baru.

Sampai kapankah derita ini berakhir ?

Menyikapi Tahun 2021, ada yang merasa optimistis segalanya bakal berubah. Setelah nyaris setahun berjibaku dengan Covid-19.

Banyak orang berharap, tahun 2021 memunculkan asa dan cita baru, apalagi Pemerintah telah mengupayakan dengan Vaksin untuk mengatasinya.

Hari ini datang lagi batch kedua Vaksin Sinovac ke Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dengan datangnya 1,8 juta Vaksin Sinovac pada hari ini dan 1,2 juta dosis Vaksin pada 6 Desember 2020 lalu, bisa didistribusikan pada 34 provinsi pada Januari 2021.

Dengan adanya pendistribusian Vaksin tersebut InshaAllah dengan doa seluruh rakyat Indonesia, tahun 2021 bisa kembali masuk bekerja dan Sekolah di bulan Januari.

Dan Kita berharap vaksin tersebut sudah bisa distribusikan ke 34 Provinsi di Indonesia, termasuk Bali.

Kita berharap tahun 2021 lebih baik dibanding tahun 2020.

Pemerintah masih memikirkan masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan sosial.

Pada APBN tahun 2021, Pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp110 triliun untuk melanjutkan program perlindungan sosial.

Dari sejumlah anggaran tersebut rinciannya adalah:

  1. Program Kartu Sembako Rp 45,1 triliun yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp 200 ribu per bulan.
  2. Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyiapkan Rp 28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.
  3. Selanjutnya, untuk bansos tunai pemerintah menyiapkan Rp 12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp 300 ribu selama 4 bulan.
  4. Kemudian program kartu prakerja Rp 10 triliun.
  5. Bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp 14,4 triliun.
  6. Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan Rp 3,78 triliun.

Selain itu, Presiden Jokowi menegaskan agar jangan sampai ada potongan-potongan dalam bentuk apapun. Untuk itu, Presiden meminta agar bansos dikirimkan langsung ke akun rekening penerima manfaat.

Kita berharap, tahun 2021 memberikan harapan besar pada masyarakat untuk kembali bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi Covid-19.

Porosinformatif.com mengucapkan “Kebahagiaan, kesedihan, kesuksesan, kegagalan. Turut menghiasi tahun-tahun yang telah kita lewati. Semoga di tahun baru ini, Tuhan selalu memberkati. Setiap langkah yang kita jalani. Untuk meraih sejuta mimpi.

Selamat Tahun Baru 2021.(*)