Dekan Fakultas Hukum Undwi : Meski Klasik, Masalah Sampah Tak Lekang oleh Waktu

Editor : Totok Waluyo | Reportase : Totok Waluyo

Badung, Porosinformatif – Meski dibilang klasik, namun permasalahan sampah bisa dibilang tak lekang oleh waktu. Ungkapan ini disampaikan Dekan Fakultas Hukum Universitas Dwijendra, Dr. A.A Sagung Ngurah Indradewi, S.H.,M.H saat ditemui di Pantai Petitenget lokasi bakti sosial bersih pantai dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh civitas akademika Universitas Dwijendra, Minggu (24/1).

Jajaran civitas Fakultas Hukum Universitas Dwijendra Denpasar

Indonesia adalah salah satu pusat dari ekosistem laut dunia, dimana perairan Indonesia merupakan rumah dari spesies karang, hutan bakau, dan padang lamun.

“Oleh karenanya, dalam giat pengabdian kepada masyarakat ini kita lakukan dengan membersihkan pantai,” terang Sagung.

Selain daripada itu, menurut Dekan yang baru saja dilantik ini, permasalahan sampah kiriman yang membuat tercemarnya keindahan alam laut Indonesia dan Bali khususnya, tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Apa yang disampaikan Pak Suiasa dalam pembukaan tadi, dimana di wilayah Badung saja sudah menerima timbulan sampah sebanyak kurang lebih 150 ton setiap harinya, sungguh sangat memprihatinkan jika tidak segera diatasi,” tandasnya.

Sagung berharap sinergitas dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan sekarang ini.

“Apalagi Bali adalah Pulau Pariwisata yang dikenal akan keindahan pantainya,” ujarnya.

Menurut dia, tentulah dengan polusi yang terjadi di laut Bali, pastinya juga akan mempengaruhi kualitas pariwisata Pulau Dewata. Sehingga untuk kedepan upaya-upaya seperti kegiatan hari ini bisa terus dilakukan secara berkesinambungan.

“Bagaimanapun juga keselamatan bumi harus kita jaga. Sebab, anak cucu kita di masa mendatang harus tetap hidup di Bumi yang bersih dan bebas dari sampah,” tutupnya.(*)