Modal Usaha 25 Juta, Daftar dan Ikuti Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2021

Editor : Totok Waluyo | Reportase : Totok Waluyo

Denpasar, Porosinformatif – Guna mendorong munculnya wirausaha muda di perguruan tinggi, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp25 Juta bagi para mahasiswa yang kreatif dan inovatif melalui Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia di tahun 2021.

Program ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia dan bisa menghasilkan karya kreatif inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan program studinya serta mendukung visi misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa.

Profesor Aris Junaidi, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan dari Kemendikbud RI mengatakan, program ini bertujuan sebagai wadah dalam membantu mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja setelah mereka lulus nantinya.

“Kita mengetahui, bahwa pandemi Covid-19 yang memicu berbagai tekanan terhadap ekonomi semua negara dan mencoba bertransformasi seiring dengan berbagai ketidakpastian dari dampak pandemi itu sendiri,” katanya saat menjadi narasumber sosialisasi PKMI 2021 pada hari Kamis (11/2) melalui laman Youtube Ditjen Dikti.

Pada awal tahun 2021, banyak yang berharap perekonomian Indonesia mulai bergerak naik seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi yang direncanakan pemerintah.

“Salah satu tantangan besar adalah beban pengangguran termasuk pengangguran pendidik. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya yang konkret agar jumlah pengangguran dapat ditekan melalui peningkatan jumlah wirausahawan di Indonesia,” tegasnya.

Berdasarkan data pada tahun 2019, peringkat wirausaha Indonesia menempati urutan ke 94 dari 137 negara. Dengan jumlah mencapai 35% dari jumlah penduduk.

“Rasio ini masih lebih rendah dibandingkan negara-negara lain seperti Malaysia 5%, Cina 10%, Singapura 7%, Jepang 11% maupun Amerika Serikat 12%. Disinilah Perguruan Tinggi mempunyai peran penting untuk mendorong dan meningkatkan jumlah wirausaha Indonesia,” terang Junaidi.

Apalagi, Mahasiswa sebagai bagian dari generasi Z, dikenal memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih melalui berbagai ide kreatif dan inovatif yang berkontribusi serta berperan untuk ikut membangun perekonomian bangsa.

“Sudah banyak para mahasiswa generasi millennial yang selama ini sudah menelurkan berbagai wirausaha muda yang sukses melalui berbagai bentuk usaha kreatif dengan menggunakan kemajuan teknologi,” ungkapnya.

Dalam PKMI, Junaidi mengatakan di dalamnya terdiri dari tiga jenis program seperti Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Akselerasi Bisnis Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) serta Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI).

“Adapun pelaksanaan KBMI dan ASMI, mahasiswa bisa mengikuti seleksi mulai dari tanggal 8 Februari hingga 26 Maret 2021,” pungkasnya.(*)