Editor : Totok Waluyo
Denpasar, Porosinformatif – Makna 60 Tahun merupakan suatu simbolisasi kondisi usia yang cukup matang.
Ungkapan yang disampaikan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Bali pada hari Rabu (23/2/2021).
Gelaran acara syukuran HUT secara sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan dipimpin Danrem 163/Wira Satya dan dihadiri Kasrem, para Kasi, para Dandim serta perwakilan Perwira, Bintara, Tamtama dan juga Pegawai Negeri Sipil.
Pada kesempatan tersebut Danrem 163/Wira Satya mengajak seluruh keluarga besar Korem 163/Wira Satya mensyukuri kondisi yang sudah dicapai saat ini.
“Jadikan hari ini momentum untuk introspeksi diri,” tegas Danrem seraya mengajak untuk mengevaluasi kinerja dalam setahun lalu.
Danrem 163/Wira Satya juga berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh Anggota Korem 163/Wira Satya atas kerja keras dan dukungannya dalam pelaksanaan tugas satuan.
“Sebagai Danrem saya tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan para anggota sekalian,” ucap Danrem Brigjen Husein Sagaf.
Tugas Pokok Korem 163/Wira Satya sebagai alat pertahanan negara di wilayah Bali harus mampu meningkatkan pemberdayaan wilayah pertahanan dengan cara meningkatkan peran dan tugas pembinaan teritorial yang bersinergi dengan komponen masyarakat.
“Dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini, kita juga telah bersinergi dan bahu membahu bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya dalam penanganannya yang sudah berlangsung hampir setahun. Tentu dengan harapan kondisi ini cepat berlalu, kehidupan kembali normal,” sebut Danrem.
Korem juga terlibat dalam Satuan Tugas Enforcement Kerumunan pada Natal 2020 dan menyambut Tahun Baru 2021, kemudian dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap I dan II serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Tahap I dan II yang berlanjut sampai tanggal 8 Maret 2021 mendatang.
Sementara, Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S., menjelaskan, menjelang HUT ke-60 Korem 163/Wira Satya berbagai kegiatan telah dilaksanakan.
Rehabilitasi rumah layak huni bagi warga kurang mampu di wilayah Kodim 1609/Buleleng, donor darah dan donor plasma konvalesen, pendistribusian tempat cuci tangan program sumbangsih Kodam IX/Udayana di seluruh Kodim jajaran.
Kemudian tali asih bantuan sembako, Penjamasan Duaja Korem 163/Wira Satya serta yang tak kalah menariknya ada kegiatan menyelam membentangkan Bendera Korem 163/Wira Satya dengan ukuran 8 meter x 5 meter berlokasi di kedalaman Pantai Pemuteran, Buleleng, Bali.
“Semua kegiatan tersebut dilakukan bersinergi dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang telah bersedia mendukung semua kegiatan Korem 163/Wira Satya. Kita berterima kasih dan apresiasi untuk semua dukungannya,” papar Kapenrem.
Lebih lanjut, semua hal tersebut tentu selaras dengan tema Hari Ulang Tahun ke-60 kali ini, yaitu “Korem 163/Wira Satya Mengabdi Untuk Negeri, Wujudkan Bali Bebas COVID-19, Ekonomi Bangkit”.
Dalam rangkaian acara syukuran tersebut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Danrem 163/Wira Satya didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koordinator Cabang Korem 163 Nyonya Fetty Husein Sagaf, yang diterima Serka Kadir sebagai prajurit paling lama mengabdi di Korem 163/Wira Satya.
Penghargaan lomba pembinaan satuan terbaik diberikan kepada Kodim 1609/Buleleng, Persit Terbaik diberikan kepada Persit KCK Cabang Kodim 1610/Klungkung serta Prajurit berprestasi kepada Anggota Penerangan Korem 163/Wira Satya Peltu Lende Tanggela yang meraih prestasi Juara I di Kelas 2 dalam Pendidikan dan Pelatihan Kehumasan Jurnalistik Unsur Pelaksana TNI Angkatan Darat pada November 2020 lalu bertempat di Universitas Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Danrem 163/Wira Satya juga menandatangani prasasti peresmian Lapangan Tembak Pistol Korem 163/Wira Satya.(*)