Kenalkan Program S2 dan S3, Dekan Fakultas Hukum Unmas Denpasar Audiensi ke Kapolda Bali

Editor : Totok Waluyo

Denpasar, Porosinformatif – Setelah menggelar pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Putu Gede Astawa dan Kajari Badung I Ketut Maha Agung, kali ini Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (Unmas) Lanang Sukawati Perbawa menyambangi kantor Kepolisian Daerah (Polda) Bali di Denpasar, Bali, Jumat (12/3).

Kedatangan Lanang Perbawa ke Polda Bali disambut dan diterima langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra di ruang kerjanya.

Pada kesempatan itu, Lanang memperkenalkan Program Pasca Sarjana atau Strata (S) 2 dan S3 kepada Kapolda Putu Jayan Danu Putra yang juga merupakan salah satu putera terbaik yang pernah dimiliki oleh Pulau Bali.

“Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Unmas dibuka sejak akhir tahun 2020 dan mahasiswa yang terdaftar dari kalangan umum dan banyak diantaranya bekerja di pemerintahan,” ujar Lanang Sukawati Perbawa yang pernah bertugas sebagai Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali.

Disampaikan juga oleh Lanang, sesuai namanya Mahasaraswati, Unmas diharapkan menjadi simbol ilmu pengetahuan untuk mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi khususnya di daerah yang berjuluk ‘Pulau Seribu Pura’.

“Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat, diharapkan bisa terus berkembang di Pulau Bali,” pungkasnya.

Menanggapi itu Kapolda Putu Jayan Danu Putra menyampaikan, ilmu pengetahuan memang sangatlah penting, karena dengan itu segala hal yang luar biasa akan dapat terwujud.

Oleh karena itu dirinya berpesan kepada para pendidik beserta mahasiswa di Bali untuk menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh sehingga dapat meraih kesuksesan di masa mendatang.

“Hanya ilmu pengetahuan yang mampu mengubah dunia,” tegas Putu Jayan yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1989 itu.

Menurut Kapolda Bali, dari berbekal ilmu dan pengetahuan maka seseorang akan dapat memahami apapun hal yang terbaik untuk dirinya.

“Bila seseorang memahami pengetahuan maka dia akan tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik,” pungkas Kapolda.(*)