Editor : Totok Waluyo | Reportase : Totok Waluyo
Denpasar, Porosinformatif – Guna mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan di Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan FEKDI 2021 di Wilayah Bali dengan tema ”Gaya Hidup Digital Menuju Bali Bangkit”.
Digelar selama 3 hari dari tanggal 27 hingga 29 April 2021, bertujuan untuk meningkatkan penggunaan digitalisasi sistem pembayaran di masyarakat.
Namun juga menumbuhkan sikap Cinta, Bangga dan Paham Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara di era digital.
Kepala KPwBI Bali Trisno Nugroho dalam mengawali sambutannya mengatakan, gaya hidup digital yang digaungkan dalam rangkaian FEKDI 2021 di Wilayah Bali ini, juga perlu didukung oleh pemahaman yang memadai dalam bertransaksi untuk menghindarkan diri dari potensi risiko.
Kegiatan rangkaian FEKDI 2021 di Wilayah Bali hari pertama ini, diikuti 760 peserta.
Berasal dari perbankan, pemerintah daerah, akademisi, mahasiswa, KUPVA, lembaga keuangan mikro, asosiasi dan komunitas pengusaha, startup, wirausaha muda hingga media yang berasal tidak hanya dari Bali namun juga luar Bali.
“Penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam di NTT. Pastinya dengan menggunakan QRIS,” ujar Trisno.
Selain sebagai bentuk kepedulian, program ”Donasi Praktis dengan QRIS” ini juga menjadi media untuk memberikan experience kepada masyarakat bahwa QRIS itu cepat, mudah, murah, aman dan handal (CeMuMuAH) dan bisa digunakan di segala sektor ekonomi dan sosial.(*)