Temukan Suket Rapid Kedaluwarsa, Dandim Jembrana Ingatkan Anggota Untuk Lebih Teliti

Editor : Totok Waluyo | Reportase : Fery Ariyanto

Jembrana, Porosinformatif – Sidak pos penebalan Gilimanuk, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos. temukan masyarakat yang hendak masuk Bali masih menggunakan suket rapid yang sudah kedaluwarsa.

Sidak yang dilakukan secara mendadak ini, juga diikuti oleh Kasat Lantas Polres Jembrana.

Menyasar mekanisme pemeriksaan masyarakat yang hendak masuk Bali oleh petugas gabungan di beberapa Pos Penebalan diantaranya Pos Pelayanan Rapid Tes Antigen atau Genose di areal Pelabuhan ASDP Gilimanuk, Pos Terminal Pelabuhan ASDP Gilimanuk, Pos Waterbee serta Pos Timbangan Cekik.

“Kami lakukan pengecekan secara random terhadap masyarakat yang hendak masuk Bali,” katanya di sela giat sore tadi, Rabu (19/5/2021).

Dari pengecekan secara random tersebut, ditemukan 14 orang pekerja asal Jawa Timur yang akan masuk Bali dengan membawa Suket Rapid Tes Antigen yang mencurigakan, dimana institusi yang mengeluarkan perlu dipertanyakan legalitasnya dan tanggal pada suket juga kedaluwarsa.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Dandim 1617/Jembrana memerintahkan rombongan pekerja tersebut untuk melaksanakan Rapid Tes Antigen/Genose ulang yang ada di Pelabuhan ASDP Gilimanuk sebagai syarat jika ingin tetap masuk ke Bali.

“Surat keterangan dengan hasil negatif COVID-19 berupa Swab PCR, Rapid Tes Antigen dan Genose menjadi persyaratan yang wajib dipenuhi oleh siapa pun yang hendak masuk Bali melalui darat lewat Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk,” ungkap Dandim Haruna.

Dandim juga memerintahkan kepada Satgas yang bertugas agar ke depannya lebih teliti dalam melaksanakan pemeriksaan sehingga potensi kecolongan bisa diminimalisir atau ditiadakan.(*)