Editor: Totok Waluyo | Reportase : Totok Waluyo
Denpasar, Porosinformatif | Sinergitas DPC Peradi Suara Advokat Indonesia Denpasar dengan Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar yang ke-6 berupa pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) sudah pada puncaknya, Jum’at (2/7/2021).
Ketua Panitia PKPA Angkatan VI, Dr. Ni Wayan Umi Martina, S.H., M.H. mengungkapkan rasa bahagia karena bisa menyelesaikan PKPA di masa pandemi.
Ia mengatakan, meski pelaksanaan dibatasi, pihaknya tetap maksimal menyelenggarakan PKPA dengan cara offline dan online.
“Bagi kami kualitas adalah tujuan utama kami. Sesuai instruksi ketua DPC dan DPM Peradi Suara Advokat Indonesia, kami tetap menjalankan pendidikan sebagaimana kurikulum tentukan sesuai dengan kondisi dan situasi saat ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah PKPA, para peserta akan mengikuti UPA, magang, dan penyumpahan.
“Kami yakin para peserta ini nantinya akan terus membuka diri, belajar, dan praktik karena menurutnya di organisasi kami Sharing Knowledge dan Sharing Experience,” tandasnya.
Ketua DPC Peradi Denpasar, I Wayan Purwita, S.H., M.H. menegaskan, quality is our prime concern.
Menurutnya, pihaknya akan selalu berusaha untuk mendeliver knowledge dan keterampilan kepada peserta pelatihan. Sehingga bisa memberikan pengajar dan mata ajar yang memang diperlukan nanti pada saat mereka beracara.
“Harapan kami tentu saja mereka tidak berhenti setelah mengikuti PKPA. Tetapi juga mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki dengan banyak membaca literatur buku-buku hukum dan juga berinteraksi dengan para praktisi hukum lainnya,” terang Purwita.
Di akhir sampaiannya, Purwita mengimbau agar para peserta diharapkan berakhlak baik dan berilmu tinggi.
“Tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian juga. Kalo mereka juga sukses mereka tidak lupa untuk berbagi,” pungkasnya.(*)