Beras Lumbung Padi, Upaya Putra Daerah Asli Tabanan Bertahan di Masa Pandemi

Editor: Totok Waluyo | Reportase: Totok Waluyo

Tabanan, Porosinformatif | Masa prihatin di tengah aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, membuat kondisi perekonomian semakin berdampak negatif bagi masyarakat.

Terlebih bagi para pengusaha kecil di era globalisasi pandemi Covid-19. Bahkan hampir di seluruh sektor kehidupan, dampak penurunan pemasukan merosot jauh ke bawah, sehingga para pengusaha lebih memilih menyerah daripada mempertahankan usahanya.

Namun berbeda dengan pengusaha produksi  beras asal Desa Bongan Kabupaten Tabanan yang satu ini. Dirinya lebih memilih tetap bertahan dan terus berinovasi mengembangkan usahanya.

Ia adalah I Putu Gede Adi Kartika Putra, S.E. Founder sekaligus Owner UD Kartika Putra ini merupakan salah satu entrepreneurship peduli sesama di masa pandemi.

Upaya bertahan dari situasi dan kondisi terpuruk sekarang ini, didasari oleh rasa kepedulian dirinya terhadap nasib para petani di sekitarnya.

Dari hasil panen para petani, padi yang ia borong, ia produksi menjadi beras berkualitas dengan harga yang sangat murah.

“Dengan upaya ini, tiang (saya_red) bisa membantu dan memberikan manfaat bagi sekitar mas. Apalagi ini di masa pandemi. Pastinya jika bukan dari kalangan kami sendiri, padi hasil panen akan dibeli orang lain dengan harga sangat rendah,” ujarnya kepada Porosinformatif.com melalui perpesanan aplikasi WhatsApp, Jum’at (16/7/2021).

Ia pun juga mengajak para pemuda untuk tetap semangat dan terus menjalankan usahanya, meski keadaan di era PPKM Darurat.

Beras asli daerah Tabanan yang diberi nama ‘Lumbung Padi’ ini merupakan beras berkualitas tinggi, namun harga masih bisa dikatakan murah di pasaran.

“Ya kita tau sendiri mas, ini zaman susah. Orang mau kerja susah, kalo kita jual dengan harga normal, pastinya akan memberatkan bagi masyarakat,” terangnya.

Beras ‘Lumbung Padi’ tersedia dalam kemasan 1 kg, 2 kg, 5 kg, 10 kg, dan 25 kg. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi di no WA 0878-6184-6866.

Harapan di akhir sampaiannya, Putu Gede Adi Kartika, mengatakan bahwa dalam menjalani hidup sekarang ini jangan pernah menyerah. Teruslah bekerja, bekerja, bekerja.(*)