Ramai Sumbang Gaji, Ini Aksi Sosial Anggota PDI Perjuangan Selama Pandemi

Editor: Totok Waluyo | Reportase: Rizka Septiana

Jakarta, Porosinformatif | Sejak awal pandemi menghantam Indonesia, banyak pihak berlomba-lomba dalam kebaikan. Berkontribusi apapun yang bisa diberikan. Salah satunya dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di sejumlah daerah.

Bulan Maret 2020 lalu, PDI-P Kabupaten Malang membagikan bantuan berupa beras sebanyak 45 ton secara cuma-cuma kepada sejumlah kelompok masyarakat yang kurang mampu serta pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM seperti pedagang kaki lima.

Menurut Didik Gatot Subroto, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Malang, pembagian beras tersebut telah beberapa kali dilakukan.

“Beras ini sumbangan dari donatur, pengurus, dan kades DPC PDI Perjuangan. Untuk buruh harian lepas, atau PKL. Selain itu kami akan bagikan kepada beberapa pesantren dan panti asuhan,” kata Didit yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang.

Upaya tersebut, lanjut dia, merupakan aksi sosial dalam rangka penanggulangan dampak ekonomi akibat Covid-19. Pasalnya, banyak masyarakat tidak bisa bekerja secara maksimal, bahkan sebagian dirumahkan selama pandemi.

Pada kesempatan lain, Ketua DPD PDI Perjuangan Jakarta Ady Widjaja, mengatakan bahwa sejak 28 Maret 2020, anggota partai di berbagai wilayah telah turun untuk membantu penanggulangan pandemi, seperti melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, memberikan sumbangan sembako, juga mendirikan dapur umum.

Selain itu, lanjut Ady, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), alat tes rapid, serta berbagai kebutuhan pendukung lainnya untuk tenaga medis di 8 rumah sakit, yakni RS Tarakan, RSCM, RS Pasar Minggu, RS Persahabatan, RS Cengkareng, RS Taman Sari, RS Tebet, dan RS Sawah Besar.

Bantuan tersebut pun mendapat sambutan hangat dari pihak rumah sakit. Kepala Bagian Umum dan Pemasaran RSUD Koja, M. Sirin, menyampaikan apresiasinya. Menurut dia, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk para nakes, terutama pengadaan masker N95 yang saat itu mengalami kelangkaan, juga turut disumbangkan oleh PDI-P.

Pada September 2020, anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan bersama kader partainya turun ke lapangan untuk membantu pemerintah menyalurkan bantuan.

Bentuk bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok masyarakat, hand sanitizer, dan masker yang diberikan kepada warga Kampung Kostarea, Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening karena di sana ditemukan cukup banyak kasus positif Covid-19.

Kontribusi sosial PDI-P juga terus dilakukan hingga saat ini, ketika Indonesia tengah mengalami gelombang kedua Covid-19. Setelah hampir dua tahun berjuang melawan pandemi, kondisi rakyat yang terdampak semakin memprihatinkan.

Oleh karena itu, bantuan bagi masyarakat pun semakin digencarkan oleh pimpinan partai. Pada Juli 2021, PDI Perjuangan mengubah kantor partai sebagai dapur umum dan sekaligus membantu percepatan vaksinasi Covid-19.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa dapur umum tersebut bermunculan secara masif di kantor-kantor PDIP yang dikelola di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P.

Hasto mengatakan di Jakarta saja sudah ada 5 dapur umum yang dibangun pada pekan pertama Juli 2021. Kantor-kantor partai juga dimanfaatkan untuk percepatan vaksin di antaranya di Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lainnya.

Ramai-ramai Sumbang Gaji

Ketika beberapa pihak berpendapat bahwa sebaiknya anggota partai banteng ini menyumbangkan gaji mereka, sebenarnya ide itu sudah dilakukan jauh-jauh hari. Inisiatif ini pun datang dari internal anggota partai sendiri.

Kepedulian tersebut merupakan wujud keprihatinan, atas banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19.

Misalnya, seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sepakat menyumbangkan gajinya untuk penanganan Covid-19, pada 28 Juli 2021.

Gerakan sosial tersebut diikuti oleh Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan yang juga merupakan kader PDI Perjuangan. Jumlah totalnya pun cukup fantastis, mencapai Rp420 juta.

Jumlah tersebut dikumpulkan dari 9 anggota Fraksi PDI Perjuangan dengan masing-masing gaji nominal Rp30 juta, serta tambahan sumbangan dari Bupati sebesar Rp100 juta dan Wakil Bupati Rp50 juta.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kuningan, Dede Sembada menyatakan bahwa dana itu akan disalurkan kepada warga yang positif Covid-19, termasuk warga yang isoman, dalam bentuk paket sembako.

Adapun empat anggota DPRD Kota Sukabumi dari fraksi PDI-P juga melakukan hal sama. Mereka adalah Gagan Rahman Suparman, Dede Furkon, Didin Supriadin Norow dan Dede Koswara.

Keempat kader tersebut menghibahkan satu bulan gaji mereka untuk penanganan Covid-19 di Sukabumi, terutama bagi warga yang terdampak. Sumbangan ini diserahkan langsung pengelolaannya kepada satgas Covid-19 DPC Kota Sukabumi.

Begitupun di Garut, Jawa Barat. Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Yuda Puja Turnawan menyatakan, tiga orang anggota DPRD Garut dari Fraksi PDIP masing-masing menyumbangkan gajinya sebesar 30 juta rupiah untuk penanganan Covid-19.

Yuda mengatakan, dana sumbangan tersebut akan digunakan untuk percepatan vaksinasi karena saat ini Kabupaten Garut masih banyak kekurangan dosis vaksin. Harapannya, penularan Covid-19 dapat segera ditekan.(*)