Menjaga Kebersihan Lingkungan Bisa Cegah Demam Berdarah

Oleh: dr. Anggi Harvia K.

Demam Berdarah adalah penyakit akibat gigitan nyamuk pembawa virus Dengue, yaitu Nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah merupakan salah satu penyakit dengan jumlah kasus yang cenderung meningkat setiap tahun.

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020, terdapat 95.893 kasus demam berdarah di seluruh Indonesia dengan 611 kasus diantaranya berakhir dengan kematian.

Dengan demikian DBD bukanlah penyakit yang dapat dianggap remeh, mengingat Indonesia merupakan negara tropis, tempat di mana nyamuk dapat berkembang biak dengan sangat baik.

Demam berdarah terbagi menjadi 2 jenis yakni Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue. Perbedaan antara keduanya yaitu adanya kebocoran pembuluh darah pada demam berdarah dengue.

Demam berdarah dapat menyerang siapa pun, baik kelompok anak-anak, maupun orang dewasa. Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat terjadi perdarahan, syok, kerusakan organ bahkan kematian.

Gejala Klinis Demam Berdarah

Penularan demam berdarah terjadi ketika kamu terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nah, di saat yang bersamaan virus dengue masuk ke dalam tubuh.

Sekitar 4–7 hari setelah terinfeksi, berikut ini sejumlah gejala yang mungkin dapat muncul: demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, sendi, atau tulang, muncul ruam merah di kulit, nyeri di bagian belakang mata, serta kelelahan.

Pencegahan Demam Berdarah

Dalam rangka pencegahan DBD, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Menguras Tempat Penampungan Air

Bagi kamu yang masih menggunakan bak mandi, disarankan untuk menguras secara berkala, minimal sekali dalam seminggu. Tujuannya adalah memutus siklus hidup nyamuk yang hanya berumur 2–3 bulan, terhitung dari telur hingga dewasa dan mati. Telur nyamuk Aedes aegypti dapat menetas dua hari setelah menyentuh air.

Nyamuk Aedes aegypti sendiri bertelur sebanyak tiga kali dalam sehari. Dapat dibayangkan jika bak tempat penampungan air tidak pernah dikuras, berapa banyak jentik yang hidup, dan menjadi nyamuk.

Setelah menguras bak mandi, jangan lupa untuk membersihkan dindingnya karena kadang telur nyamuk dapat menempel di area tersebut. Setelah dibersihkan, taburi air dengan bubuk larvasida untuk membunuh telur dan jentik nyamuk di genangan air.

2. Menutup Rapat Tempat Penampungan Air

Bak mandi atau tempat penampungan air lainnya disarankan untuk ditutup, terutama yang berukuran kecil, seperti ember, baskom, atau gentong. Tujuannya agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di dalamnya.

Jangan lupa juga untuk mengurasnya secara berkala, ya, setidaknya dua kali dalam seminggu. Jika sudah tidak digunakan, sebaiknya simpan dalam keadaan terbalik agar tidak menjadi sarang nyamuk.

3. Mengubur atau Mendaur Ulang Barang Bekas

Barang bekas yang menumpuk dan lama tidak digunakan bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, jangan biarkan barang bekas yang tidak digunakan menumpuk begitu saja. Sebaiknya kamu mengubur atau mendaur ulangnya untuk kebutuhan lain.

Bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan saja yang dapat mencegah demam berdarah.

Berikut ini beberapa langkah lainnya yang dapat kamu lakukan:
1. Menggunakan losion anti nyamuk, obat nyamuk elektrik, atau obat nyamuk semprot;
2. Menaburkan serbuk abate di bak mandi agar jentik nyamuk mati;
3. Memakai pakaian tertutup saat bepergian ke luar rumah;
4. Menggunakan kelambu saat tidur;
5. Meletakkan tanaman pengusir nyamuk di dalam rumah, seperti serai wangi, lemon balm, lavender, dan geranium;
6. Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian;
7. Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah;
8. Mengonsumsi makanan atau suplemen vitamin C agar sistem imun tubuh meningkat;

Pengobatan Demam Berdarah

1. Istirahat yang cukup;
2. Minum air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh;
3. Konsumsi obat penurun demam seperti paracetamol;
4. Sebelum terjadinya perburukan gejala, konsultasikan dengan dokter.(*)