Kisah Tina Toon, Mantan Penyanyi Cilik yang Banting Setir Jadi Politisi

Editor: Totok Waluyo | Reportase: Rizka Septiana

Jakarta, Porosinformatif | Siapa yang tidak tahu Tina Toon. Beberapa mungkin mengenalnya sejak ia masih menjadi penyanyi cilik. Namun siapa sangka jika kini Tina Toon tumbuh menjadi perempuan dewasa dan memilih jalan sebagai politikus.

Pada 2019, Tina Toon terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Ia dilantik bersama 105 orang lainnya pada 26 Agustus 2019.

Pemilik nama lengkap Agustina Hermanto ini sempat menceritakan kalau dirinya memang sudah memiliki ketertarikan dengan dunia politik sejak kecil. Atas dasar itulah ia memilih untuk bergabung dengan salah satu partai.

Sejak kecil, rupanya Tina Toon sudah akrab dengan dunia politik. Ia bahkan sering mengikuti debating class di sekolahnya kala itu. Dunia politik diakuinya sebagai salah satu passion yang ia tekuni.

Tak hanya tertarik dengan dunia politik, Tina Toon juga mengungkapkan kalau dirinya menyukai dunia hukum. Ia sering membaca beberapa Perda (Peraturan Daerah).

Bisa menjadi anggota legislatif tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Tina Toon. Ia juga sadar tanggung jawabnya akan jadi lebih besar. Sebab, dirinya lah yang nanti akan bertanggung jawab dalam menyusun dan mengesahkan peraturan daerah.

Di sisi lain, Tina Toon berharap keberadaan dirinya di DPRD bisa sedikit membantu dan memperjuangkan aspirasi banyak orang di luar sana. Sebagai bagian dari pemerintahan, Tina Toon juga ingin keberadaannya dapat menjadi manfaat bagi orang lain. Itulah kenapa ia ingin berkecimpung di dunia politik.

Walaupun masih terbilang muda, akan tetapi Tina Toon tidak memiliki rasa penyesalan sedikitpun terjun ke dunia politik. Meskipun wewenangnya hanya bisa ia lakukan di wilayah DKI Jakarta saja, belum bisa menjangkau daerah lainnya.

Satu hal yang Tina Toon yakini, menurutnya untuk membantu orang lain tidak harus melalui lembaga yang berskala besar. Semuanya membutuhkan proses. Begitupun dengan dirinya. Ia mengawali karier politiknya di DPRD dan percaya setiap proses yang tengah dijalaninya ini.

Perjuangan Menjadi Anggota DPRD

Saat ini Tina Toon memang lebih banyak melakukan aktivitasnya sebagai politisi. Meskipun sudah menyandang status sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, tapi Tina Toon tidak mau berpuas diri. Ada banyak hal di luar sana yang masih harus ia lakukan dan perjuangkan. Tujuannya tak lain tak bukan hanya untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka tidak salah memilih dirinya.

Saat pertama kali maju sebagai anggota DPRD, ia mencalonkan diri melalui partai PDI-P. Untuk daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Cilincing, Koja, Kelapa Gading, dan Kepulauan Seribu. Agar dipilih oleh masyarakat, Tina Toon melakukan banyak kampanye dan blusukan.

Jalan panjang harus ia lalui untuk bisa mendapatkan satu kursi di DPRD. Tina Toon mengenang jika dulu ia pernah merasakan kejadian kurang menyenangkan ketika sedang kampanye.

Berdasarkan ceritanya, alat peraga spanduk yang akan digunakan malah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Tina Toon ingat betul jika hal itu terjadi saat malam Natal tahun 2018 silam.

Mengalami sedikit masalah kecil, Tina Toon memilih untuk tidak membesar-besarkan masalah. Dengan adanya kejadian tersebut, ia justru yakin kalau perjuangan yang dilakukannya tidak akan mengkhianati hasil.

Di luar segala kesulitan yang dihadapi, Tina senang karena ada banyak orang pula yang mau mendukungnya. Termasuk kemudahan yang diberikan oleh Tuhan.

Sebagai calon anggota DPRD kala itu, Tina Toon tentu harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk menggelar kampanye. Namun ia tidak ingin terlalu sibuk hitung-hitungan perkara uang. Pada waktu itu, ia hanya ingin fokus berkampanye demi menjaring suara masyarakat agar mau memilihnya.

Tina Toon sendiri tahu betul kalau ia harus mencetak atribut kampanye, mulai dari spanduk, banner, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bagi Tina, itu adalah hal yang wajar, karena memang ada politik cost yang harus ia keluarkan sebagai politisi.

Selain berusaha, Tina Toon juga memilih untuk berserah kepada Tuhan dan membiarkan masyarakat mengetahui dengan sendirinya terkait niat baik yang dilakukannya.

Bagi Tina Toon, siapapun yang ingin menjadi anggota legislatif harus didasari dengan tujuan dan niat yang baik. Sebagai orang yang duduk di pemerintahan nantinya, Tina menyebut jika orang tersebut harus memiliki Iman yang kuat.

Hal ini dilakukan agar siapapun tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik dan merugikan negara, atau lebih tepatnya melakukan korupsi.(*)