Editor: Totok Waluyo | Reportase: Buang Supeno
Malang, Porosinformatif | Berita meninggalnya bunda Lila sangat menyesak dada para sahabatnya terutama komunitas Sahabat Lautku yang setiap pagi merendam bersama demi hidup sehat di Pantai Mayangan Kota Probolinggo.
Sugiharso Ketua Asosiasi Pemegang Saham Bank Jatim mengungkapkan merasa kehilangan seorang sahabat yang baik dan dermawan.
Dalam setiap pertemuan selalu membawa masakan untuk dimakan bersama-sama.
“Sosok yang ber kepribadian baik, ramah, periang, seorang Chef, dermawan banyak di kenal. Saya merasa berduka cita yang mendalam, karena tiga minggu yang lalu masih berendam (terapi kumkum) bersama. Saya mempunyai kenangan indah merasakan kelezatan masakannya. Namun saat ini Bu Lila sudah meninggalkan kita untuk selamanya, harus kita kenang ke baikan-kebaikannya,” tandas Sugiharso.
Sekretaris Komunitas Sahabat Laut Nadi Nanik juga menyatakan sangat berduka cita. Menurutnya, dirinya dan para Sahabat, sangat kehilangan sosok wanita tangguh.
Selain itu, Bunda Lila salah satu Donatur di komunitas orang yang ramah, ceria dalam keseharianya, sederhana, dan mudah bergaul.
“Kami Terbiasa komunikasi saat berkumpul setiap hari dan di setiap acara membuat kami tidak hanya menjadi sahabat, bahkan seperti keluarga. Hanya doa-doa yang bisa kami persembahkan untuk beliau semoga persahabatan kami abadi, bisa di pertemukan kelak Insha Allah di surga, Aamiin,” ungkapnya.
Hari Pramono ketua Komunitas Sahabat Lautku mengatakan, Bunda Lila ini banyak membantu di komunitas Sahabat LautKu.
Disebutkannya kehadiran Hj. Lila Umami sangat besar manfaatnya bagi keberadaan komunitasnya.
“Beliau Sering mengajak pergi teman-teman dan sahabatnya yang bertujuan untuk membuat senang dan bahagia. Bila ada orang atau tetangga yang sakit stroke, beliau rajin menjemput kerumahnya untuk diajak Njegur ke laut pagi tiap hari sampai sembuh,” ujar seraya mengenang kebaikan almarhumah semasa hidup.
Hj. Lila Umami pergi meninggalkan seorang suami dan 2 orang putri yang sangat dekat dengan masyarakat, semoga khusnul khotimah.(*)