Editor: Totok Waluyo | Reportase: Buang Supeno
Batu, Porosinformatif | Pemerintah Kota (Pemkot) Batu gelar Apel Siaga Darurat Bencana dalam kesiapan penanggulangan bencana alam tahun 2021 di Lapangan Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Rabu (27/10/2021).
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menegaskan, menghadapi perubahan cuaca saat ini, apalagi kondisi pandemi Covic-19 belum 100% tuntas. Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua instansi terkait untuk ikut serta siaga dalam mengantisipasi adanya bencana alam yang ditimbulkan.
“Kita harus siap dan siaga untuk menghadapi dampak bencana yang akan terjadi di pergantian musim tahun ini. Sekaligus di masa pandemi ini, kita juga harus ekstra melayani masyarakat dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah kota Batu,” kata Dewanti.
Lebih lanjut, Bude panggilan akrab Dewanti Rumpoko menjelaskan, penanggulangan bencana harus dilakukan dengan menggunakan prinsip dan cara yang tepat dengan tujuan agar tidak terlalu berdampak buruk bagi para korban.
“Prinsipnya, penanggulangan bencana alam adalah cepat dan tepat, guna meminimalisir korban dan kehilangan harta benda. Ketika menghadapi bencana alam, hal yang harus diutamakan adalah penyelamatan manusia barulah harta bendanya,” ucapnya.
Diharapkan koordinasi dan sinergitas antar instansi pemerintah dan masyarakat harus dilakukan secara terpadu dan saling mendukung.
Dikatakannya, semua instansi wajib menyiapkan sumber daya, kendaraan dan sarana pendukung guna mencegah dan menangani bencana alam.
“Bencana alam bisa terjadi kapan saja, di mana saja. Prediksi puncak hujan pada bulan November sampai dengan Februari 2022. kita harus siap siaga apabila terjadi bencana alam di Kota Batu,” ujar Dewanti.
Tak lupa Dewanti juga mengingatkan, Kepala SKPD khususnya BPBD Kota Batu yang mana sudah mendapatkan pelatihan siaga bencana.
“Siapkan relawannya untuk penanggulangan bencana alam di Kota Batu pada lokasi rawan bencana seperti tanah longsor, banjir dan pohon tumbang,” tukasnya.
Apel tersebut dipimpin langsung Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang didampingi ketua DPRD, Pabung Kodim 0818 Malang-Batu, Waka Polres Batu, dan Kepala Kejaksaan.
Disamping kesiapan pasukan sebanyak 250 personel terdiri dari anggota TNI/Polri, BPBD dan Dinkes Kota Batu serta kendaraan dinas dilengkapi dengan peralatan yang digunakan untuk penanganan bencana alam antara lain kendaraan ambulance, truk evakuasi korban, kendaraan covid hunter, genset darurat, tenda darurat BPBD dan Dinsos Kota Batu serta dapur umum lengkap.(*)