Kedepankan Komitmen 130, Upaya Sany Pertahankan Target Penjualan

Editor: Totok Waluyo | Reportase: Totok Waluyo

Badung, Porosinformatif | Pendatang baru perusahaan alat berat excavator PT Sany Perkasa yang merupakan grup perusahaan Sany Heavy Machinery kedepankan “Komitmen 130” sebagai upaya mempertahankan target penjualan.

Hal ini bukanlah tanpa alasan, sebagai pabrikan baru di dunia alat berat, Sany mencatatkan angka penjualan teratas selama 2 tahun berturut-turut di Indonesia berdasarkan ERG Report Based.

Chief Marketing Officer Sany Indonesia, Hery Yudianto mengatakan untuk berkomitmen memperluas jaringan, baik penjualan maupun purna jualnya.

“Hingga saat ini, kami merasakan tren peningkatan penjualan alat berat, dengan minat yang semakin besar dalam mewujudkan visi kami untuk mendedikasikan produk dan layanan yang maksimal untuk kepentingan para pelanggan di seluruh bisnis sektor Indonesia,” terangnya saat diwawancarai di sela acara gathering dengan pelanggan di Pantai Jerman Badung, Selasa (2/11/2021).

Terlepas dari semua tantangan sosial dan ekonomi yang berubah begitu cepat, pihaknya menyatakan, karena banyak faktor-faktor seperti pergeseran geopolitik, pandemi virus Corona dan munculnya “Revolusi Industri 4.0” melalui tren digital dan platformnya.

Excavator SANY hadir di pasar Indonesia dengan type/model antara lain SY55C, SY75C, SY135C, SY135F, SY215C, SY215C-ACE, SY365H, SY500H, SY750H dan SY980H.

“Di Bali sendiri, kami memiliki kantor cabang di Jalan By Pass Dharma Giri No.88, Gianyar, Blahbatuh, Gianyar, Bali,” jelasnya.

Disinggung terkait type andalan saat ini, dirinya menjawab type SY75C dengan kapasitas 7,5 ton.

“Tidak hanya itu, kelebihan excavator SANY SY75C yang mengusung efisiensi tinggi, konsumsi bahan bakar rendah, biaya perawatan rendah menjadi faktor utama penjualan terbaik SY75C dan menjadikan unit model ini sebagai unit terbaik di kelasnya,” urainya.

Populasi SY75C hingga berita diturunkan berjumlah 60 unit tersebar di seluruh area Bali hingga Nusa Tenggara.

“Unit model ini mendominasi pangsa pasar
sebesar hampir 40% terhadap penjualan seluruh pabrikan yang ada di Indonesia,” terang Hery.

Lantas apa itu “Komitmen 130”?

Dijelaskan lebih detail oleh Deputy Sales Department Head, Bima Dwikora, angka 1 berarti merespon 1×24 jam dengan segera mengirim mekanik kepada pelanggan.

“Untuk angka 3 berarti, dalam waktu 3×24 jam, unit yang kami service harus bisa jalan. Jika belum selesai dalam waktu tersebut, kami akan berikan kompensasi berupa voucher potongan harga sparepart,” tandasnya.

Kemudian untuk angka 0, Bima menyebutkan, tidak ada rework.

“Jadi tidak ada pengulangan pekerjaan. Harus benar-benar fix untuk dijalankan,” pungkasnya.(*)