Editor: Totok Waluyo | Reportase: Totok Waluyo
Denpasar, Porosinformatif | PLN Unit Induk Daerah (UID) Bali prioritaskan CSR di sektor pengentasan kemiskinan di masa pandemi. Hal ini disampaikan General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayan bertempat di Lobi Kantor PLN UID Bali, Denpasar.
Pihaknya menyatakan, kali ini adalah BUMN CSR Award yang ke-4 diikuti PLN.
“Namun kali ini lebih kompleks lagi untuk sektor yang dinilai. Sebanyak 7 sektor, yaitu sektor bencana alam, kesehatan, rumah ibadah, pendidikan, prasarana umum, pelestarian alam, dan pengentasan kemiskinan,” terang Udayana, Senin (15/11/2021).
Disebutkannya, dari ketujuh sektor hanya sektor pengentasan kemiskinan yang mendapatkan perhatian serius. “Ya karena situasi dan kondisi pandemi ini, sehingga banyak masyarakat yang terdampak perekonomiannya,” jelasnya.
Disinggung perihal besaran nilai, Udayana menyampaikan, hampir 54% pengalokasian CSR untuk pengentasan kemiskinan tersebut.
“Selebihnya dibagi untuk sektor lainnya,” imbuhnya.
Sementara, Ni Made Widiani, Ketua Tim Penilai BUMN CSR Award Provinsi Bali memberikan apresiasi kepada PLN karena komitmennya selama ini mengeluarkan CSR untuk kepentingan masyarakat.
Dari sisi persiapan, Widiani melihat, PLN sudah sangat bagus sekali dari tahun ke tahun. “Apalagi dari yang sebelumnya 3 sektor, sekarang menjadi 7 sektor yang dinilai. Namun PLN masih bisa memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Berdasarkan data, Widiani menyebut ada 23 BUMN di Bali yang menjadi peserta BUMN CSR Award, termasuk PLN salah satunya.(*)