Editor: Totok Waluyo | Reportase: Buang Supeno
Malang, Porosinformatif | Kegiatan Pelatihan Digital bagi Wartawan hasil kerja sama antara BPSDMP Kominfo Surabaya dengan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA-AWS) PWI Jawa Timur dan Universitas Islam Malang (Unisma).
Pelatihan insan Pers ini mengambil tema Digital Media Reporter (DMR). Tujuannya memberikan pelatihan bagi insan media, khususnya yang bergerak di media digital dengan sistem blended class, diikuti 70 Wartawan dan mahasiswa yang terseleksi, diantaranya berpengalaman minimal 2 tahun bekerja di dunia Pers.
Selama 10 hari mulai 7-19 November 2021 para wartawan Jawa Timur dan mahasiswa di gembleng tentang Digital Media Reporter oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Kota Surabaya.
7 hari pelatihan dilakukan melalui daring sedang sisanya dengan luring di kampus Universitas Islam Malang (Unisma). Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. panitia dan peserta harus menjalani tes swab antigen.
Menurut Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Kota Surabaya DR. Eka Handayani MSi, di era digitalisasi industri 4.0 di Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan hadirnya permintaan dan penawaran talenta digital dalam mendukung perkembangan ekosistem industri teknologi.
“Tantangan tersebut perlu dihadapi salah satunya melalui kegiatan inovasi dan inisiasi dari berbagai pihak dalam memajukan talenta digital Indonesia, baik dari pemerintah maupun mitra kerja pemerintah yang dapat menyiapkan angkatan kerja muda sebagai talenta digital Indonesia,” ujarnya saat ditemui di sela acara, Kamis (18/11/2021).
Oleh karena itu Eka Handayani mengharapkan, melalui pelatihan dengan materi berkaitan dengan digital media reporter, para awak media dan mahasiswa yang bergerak di Pers Kampus tidak canggung lagi dengan teknologi digital.
Mulai dari mengumpulkan data dan informasi file, pengecekan fakta, produksi berita, data analytics dengan digital tools, fotografi berita, video berita digital, distribusi konten media sosial, keyword hyperlink hingga materi digital hygene.
“Agar para wartawan dan pers kampus tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi digital,” harapnya.
BPSDMP Kominfo Surabaya melalui Program Digital Talent Scholarship ini memberikan pelatihan dan sertifikasi tema-tema bidang teknologi informasi dan komunikasi, diharapkan menjadi bagian untuk memenuhi permintaan dan penawaran talenta digital Indonesia.
Sementara itu Rektor Unisma Prof DR. Maskuri MSi menilai, kegiatan ini merupakan embrio yang bisa mendesiminasikan anak-anak bangsa di berbagai media digital.
Terlebih saat ini telah memasuki era revolusi 4,0, materi digital reporter mempunyai relevansi yang tepat bagi tumbuh dan berkembangnya generasi emas 2045 kelak untuk menjadi leader di bidang masing-masing.
Bagi mahasiswa Unisma diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Sehingga usai pelatihan mahasiswa benar-benar bisa memproduksi berita untuk membranding Unisma. Banyak sekali hal yang bisa diangkat dari Unisma,” ucap Maskuri.
Ia pun telah menyiapkan kelas branding yang dilengkapi dengan 20 komputer sebagai ruang bagi mahasiswa yang ingin mengasah kreativitasnya.
Kurikulum DMR dibuat dari hasil kerja sama Kemenkominfo dengan Dewan Pers sesuai dengan perkembangan teknologi digital terkini. Pengajar yang disediakan dari PWI Jawa Timur, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (AWS) sudah dipastikan memiliki kredibilitas mumpuni.(*)