Editor: Redaksi | Reportase: Totok Waluyo
Denpasar, Porosinformatif | Presidensi G20 Indonesia akan digelar di Bali pada bulan Oktober 2022 dengan mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
A. A. Bagus Adhi Mahendra Putra, Anggota DPR RI Dapil Bali Komisi II dari Fraksi Golkar mengatakan, bahwa apa yang dipaparkan Ketua Umum Partai Golongan Karya, Airlangga Hartanto dalam kuliah umum tadi, Presidensi G20 Indonesia merupakan akselerasi momentum pemulihan di bidang kesehatan dan ekonomi.
Hal ini diungkap kepada media selepas dirinya menghadiri acara kuliah umum yang diadakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jum’at (17/12/2021).
Selain sebagai akselerasi, Presidensi G20 Indonesia juga memiliki dampak positif dalam pelaksanaannya.
Disebutkannya, dapat meningkatkan kepercayaan Internasional terhadap Indonesia, dapat mempromosikan budaya, iklim usaha, dan pariwisata Indonesia serta mendorong pemulihan ekonomi.
“Dan yang paling utama adalah mitigasi tantangan pandemi Covid-19 melalui kerja sama ketersediaan vaksin,” ujar Gus Adhi sapaan akrab kesehariannya.
Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia dalam kuliah umumnya, vaksinasi telah dilakukan sejak Januari 2021. Sampai dengan 16 Desember 2021, dosis vaksinasi pertama adalah 149.62 juta orang (71,84%), dan vaksinasi dosis kedua adalah 105,56 juta orang (50,68%).
“Yang pasti ini merupakan suatu penghargaan bagi Indonesia. Dan yang satunya merupakan misi yang harus diselesaikan. Khususnya dari Partai Golkar,” tandasnya.
Gus Adhi menyebutkan, bahwa terkait dengan Presidensi G20 menurut sudut pandang partainya, banyak hal-hal yang harus diselesaikan oleh Partai Golkar.
“Terutama bagi pertumbuhan ekonomi yang notabene menjadi tugas utama pak Airlangga Hartanto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia,” pungkasnya.(*)