Editor: Redaksi | Reportase: Totok Waluyo
Bangli, Porosinformatif | Dampak pandemi Covid-19 masih sangat dirasa hampir sebagian besar masyarakat di seluruh dunia. Terlebih Pulau Bali, yang hampir sebagian besar masyarakatnya terpuruk akibat mandegnya perekonomian akibat pariwisata yang tak kunjung dibuka.
Kali ini kembali PT Pegadaian Kanwil VII menyalurkan CSR sebesar Rp20 Juta berupa beras, gula, kopi, teh, mie instan dan minyak goreng sebanyak 200 paket sembako.
Bantuan sembako diserahkan langsung oleh Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian Area 2 Denpasar Suharyono didampingi Kabag CSR Purwaningsih secara simbolis kepada I Wayan Suta Kelian Banjar Lebah Desa Susut Bangli.
“Pemberian bantuan ini merupakan komitmen dari Pegadaian untuk membantu masyarakat terdampak, mudah-mudahan masyarakat Desa Susut berkenan mendapatkan bantuan ini,” ujar Purwaningsih kepada awak media, Senin (20/12/2021).
Dikatakannya, bantuan ini akan disebar ke 4 banjar yaitu Banjar Manuk, Banjar Lebah, Banjar Penatahan, dan Banjar Pukuh.
Pihaknya juga berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir dan masyarakat bisa bangkit kembali paska efek pandemi terutama dari segi ekonomi.
“Untuk itu Pegadaian sangat mematuhi protokol kesehatan dalam upaya mencegah dan mengurangi persebaran Covid-19, baik melalui edukasi maupun tindak nyata,” terangnya.
Nyata seperti apa? Melalui protokol kesehatan di masing-masing outlet Pegadaian tampak tersedia tempat cuci tangan, handsanitizer, pengecekan suhu dan rutin melaksanakan rapid bagi seluruh karyawannya.
“Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke outlet Pegadaian. Apalagi dengan adanya aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di appstore dan playstore, Pegadaian memberikan pelayanan secara digital dari rumah dan melakukan transaksi di Pegadaian,” pungkasnya.(*)