Penulis: I Wayan Wahyu Wira Udytama, S.H., M.H.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar
Om swastyastu, kepada seluruh pembaca dimanapun berada.
Izinkan kami mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 3 Maret 2022 kepada seluruh umat beragama Hindu diseluruh belahan dunia. Semoga semua mendapatkan anugerah dan kesehatan dari sang maha pencipta.
Berkaitan dengan momentum perayaan Hari Raya Nyepi 2022 ini, saya mengajak kita semua berintrospeksi terhadap semua yang telah kita lakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Di tengah terjangan pandemi Covid-19, kita diajarkan untuk bersikap sederhana dalam melaksanakan segala sesuatunya tanpa harus mengurangi makna dari apa yang kita kerjakan.
Dalam catur brata penyepian, kita diajarkan untuk amati geni atau tidak menyalakan api yang mana memiliki makna meredupkan ego, mengurangi nafsu dalam menjalankan kehidupan selanjutnya.
Amati karya atau tidak melaksanakan pekerjaan yang bermakna segala yang kita kerjakan, kita serahkan segalanya kepada sang pencipta. Kita sebagai manusia hanya bisa berupaya semaksimal kemampuan kita, maka pada Hari Nyepi kita diberikan waktu untuk beristirahat setelah berusaha keras dalam bekerja mengggantungkan kehidupan dan penghidupan demi kehidupan yang lebih baik.
Amati lelungan atau tidak melakukan perjalanan, dimana kita diajarkan untuk merenungkan hal-hal yang telah kita lakukan di tahun sebelumnya, agar di masa datang sifat buruk bisa kita hindarkan dari perbuatan kita, terkait dengan situasi pandemi Covid-19 ini hal yang paling mengena adalah amati lelungan ini, karena pada kenyataanya pelaksanaan amati lelungan ini adalah tidak keluar dari tempat kediaman. Hal tersebut dapat meminimalkan penyebaran rantai virus Covid-19 yang ditularkan karena adanya interaksi antar manusia terlebih jika terjadi kerumunan, keramaian, atau yang biasa kita dengar dengan istilah isolasi atau karantina.
Berikutnya amati lelangunan atau tidak menghibur diri, hal ini mengandung makna bahwa perayaan Nyepi bukanlah perayaan yang dirayakan dengan gegap gempita, pesta pora dan penuh dengan hiburan, tapi perayaan ini dilaksanakan dengan menyepi berkonsentrasi agar kita dapat mempersiapkan kehidupan yang lebih baik ke depanya, apalagi di tengah ancaman pandemi yang semua orang bisa saja terinfeksi kapanpun dan dimanapun.
Maka gunakan momen Nyepi 2022 ini sebagai upaya kita pribadi untuk meminimalisir penyebaran rantai virus Covid-19 yang saat ini telah bermutasi dengan varian Omicron.
Selamat merayakan Hari Raya Nyepi 2022 untuk semua dan salam damai.
Om Shanti Shanti Shanti om.