Editor: Redaksi | Reportase: Totok Waluyo
Denpasar, Porosinformatif| Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam ajang Bali Digital Festival 2022 yang diselenggarakan dari tanggal 8 hingga 10 April 2022 bertempat di Denpasar.
Dilansir dari laman resmi https://digifest.baliprov.go.id/, Pemerintah Provinsi Bali sedang melakukan upaya menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali.
Hal ini mendapatkan respon positif sekaligus dukungan penuh dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, S.H., M.Hum.
Ditemui di akhir acara yudisium FH Unmas, Lanang Perbawa mengatakan, even seperti ini sangat bermanfaat sekali bagi seluruh elemen masyarakat, baik akademisi maupun para pelaku usaha.
Dirinya mengamati dari program yang akan disampaikan melalui even nasional ini. “Empat even yang dirangkai menjadi satu kesatuan seperti konferensi, festival, pameran serta kompetisi menjadikan ajang Bali Digital Festival 2022 ini menjadi kompleks,” terangnya.
“Pastinya kegiatan yang ada di dalamnya bisa menjadi tambahan literasi bagi masyarakat terkait proses percepatan digitalisasi di Provinsi Bali,” tegasnya seraya menambahkan bahwa mau tidak mau, suka tidak suka, ke depan seluruh elemen masyarakat harus melek teknologi di zaman era industri 4.0 menuju 5.0.
Hal ini juga selalu disampaikan kepada mahasiswanya, terlebih para lulusan sarjana hukum. “Bagaimanapun juga, seperti apa yang saya sampaikan saat yudisium kemarin, para mahasiswa dan juga para yudisiawan haruslah terus menambah nilai dirinya terkait teknologi,” pesannya.
Seiring sejalan, apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali sangat bagus sekali. Sehingga apa yang menjadi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bisa terwujud.
“Semoga dengan memberikan bekal edukasi terkait digitalisasi di Provinsi Bali, Bali bisa menjadi role model dan pastinya perekenomian di segala sektor bisa kembali seperti semula,” tutup Lanang.(*)