Badung, Porosinformatif| I Made Dwi Artha Gunadi mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum (FH) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar mencoba memanfaatkan sisi ekonomis dari sampah.
Dalam pemenuhan tugas KKN Tematik kali ini, Dwi Artha yang hobi bermain bola volly ini mengangkat judul “Upaya Pengendalian Sampah dengan Memanfaatkan Keuntungan Ekonomis didalamnya melalui peran aktif dari Masyarakat”.
Dwi Artha menyampaikan, permasalahan sampah merupakan polemik bagi setiap negara dalam pengendaliannya serta pengelolaanya.
Menurutnya, hal inilah yang dapat menyebabkan berbagai dampak buruk apabila tidak mendapat penanganan sistem yang tertata.
Mahasiswa peserta KKN Tematik yang diampu langsung oleh Ni Komang Ratih Kumala Dewi, S.H., M.H. mengatakan, dengan adanya permasalahan sampah, dirinya berupaya memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK yang ada di Banjar Untal-Untal, tepatnya di Perumahan Dam Indah, Kuta Utara, Badung, Bali.
Program kerja yang nantinya akan dilaksanakan, yaitu memberikan sosialisasi pengelolaan dan pengendalian sampah rumah tangga melalui program Bank Sampah.
“Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Selain mengelola sampah, sisi ekonomisnya, ibu-ibu rumah tangga juga akan mendapatkan manfaat ekonomisnya,” kata Dwi Artha, anak muda yang suka berolahraga kepada Porosinformatif.
Dosen pembimbing Ni Komang Ratih Kumala Dewi, S.H., M.H. mengharapkan, program kerja dalam KKN Tematik mahasiswa bimbingannya bisa bermanfaat bagi ibu-ibu PKK tersebut.
Karena menurutnya, dalam mengelola sampah memang seharusnya sudah dilakukan mulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah tangga.
“Selain masalah sampah bisa teratasi, dari segi ekonomipun bisa tercover juga,” tuturnya.***