Badung, Porosinformatif| Mahasiswa berbagai lintas jurusan Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Lingkungan Karang Suwung, Sading, Badung.
Tim pengabdian kepada masyarakat Unmas Denpasar ini memberikan penyuluhan dan pelatihan terkait administrasi bisnis.
Selain itu juga tentang pengolahan gabah menjadi benih bibit serta pemasaran produk padi melalui media sosial.
Dalam artikelnya menyampaikan, UMKM di Kelurahan Sading masih terbilang tertinggal dalam hal pembukuan.
Mereka menyebut, hal ini lantaran sebagian besar UMKM di Kelurahan Sading masih menggunakan alat tulis untuk menyusun administrasi.
“Sehingga dalam pembuatan laporan pemasukan dan pengeluaran masih membutuhkan waktu yang cukup lama,” kata mereka.
Maka menurut mereka, solusi dan target dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat pada UMKM Bale Subak Delod Sema yaitu memberikan penyuluhan tentang pentingnya administrasi dan membuatkan file excel untuk mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan.
Dalam laporan lainnya, disebutkan sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian di Indonesia.
Namun tidak semua pelaku di bidang pertanian memahami pola pemasaran melalui media sosial dan bagaimana caranya agar benih bibit yang dihasilkan menjadi berkualitas.
“Saran kami bagi UMKM Bale Subak Delod Sema konsisten dalam pembuatan benih padi yang unggul. Adapun unutk pemasaran benih padi menggunakan media sosial secara aktif. Seperti dengan yang apa kami sampaikan dalam penyuluhan,” pungkas mereka.
Di tempat yang berbeda, Ir. I Gede Angga Diputera, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing mengatakan, program pengabdian pada Masyarakat (PPM) Unmas Denpasar merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat.
“Program ini dilaksanakan dengan menyelaraskan pembelajaran yang didapat selama perkuliahan dan melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tetap membawa nilai-nilai kebersamaan,” tuturnya.
Dalam mengatasi permasalahan yang ada, pihaknya bersama keempat mahasiswa memberikan solusi dengan menggunakan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan.
Dirinya mengharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi
mitra UMKM yang ada di Lingkungan Karang Suwung Sading, Badung.***