Ketua DPW Denpasar Peradi Nusantara Kunjungi Buleleng dan Tanda Tangan PKS dengan Pihak FHIS Undiksha

Buleleng, Porosinformatif| Rikhardus Ikun, S.H., C.MSP., C.NSP. Ketua Peradi Nusantara DPW Denpasar mengunjungi Kabupaten Buleleng guna melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan pihak Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).

Menurut Dekan FHIS Undiksha, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd. setelah membaca proposal yang disampaikan Peradi Nusantara, PKS ini nantinya sangat bagus dilakukan.

“Simbisosis Mutualisme tersirat dalam kerja sama ke depannya,” ungkap Prof. Nengah Suastika, Senin (18/9).

Dekan FHIS Undiksha yang langsung menyambut tim Peradi Nusantara DPW Denpasar pada hari ini didampingi Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, S.H., LL.M.; Ketua Unit Kerjasama Undiksha, Nice Maylani Asril, S.Psi., M.Psi., Ph.D.; Kepala Pusat Kerjasama Dalam Negeri Undiksha, Dr. Ni Ketut Sari Adnyani, S.Pd., M.Hum.; Sekretaris Pusat Kerjasama Dalam Negeri Undiksha, Dr. Putu Dewi Merlyna Yuda Pramesti, S.S., M.Hum.; Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FHIS Undiskha, Dr. I Made Sugihartono, S.H., M.H.; Koordinator Program Studi Ilmu Hukum FHIS Undiksha, Komang Febrinayanti Dantes, S.H., M.H.

Adapun bentuk kerja sama yang dimaksud, Prof. Nengah Suastika mengungkapkan terkait pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) yang akan digelar Peradi Nusantara.

“Tentunya ini sangat bagus sekali, mengingat mahasiswa yang ingin melanjutkan profesinya setelah lulus kuliah sudah ada wadahnya,” katanya menekankan.

Sementara, Ketua Peradi Nusantara DPW Denpasar, Rikhardus Ikun, S.H., C.MSP., C.NSP. menyampaikan terima kasih atas disambutnya dan diterimanya tim dalam kunjungan kali ini.

Menurutnya, pastinya kerja sama yang akan dijalin ke depan ini, Peradi Nusantara berupaya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Tentunya selain mencetak para advokat yang handal, Peradi Nusantara juga akan menciptakan komunitas yang peduli permasalahan hukum di tingkat mahasiswa dengan menjadi Sahabat Peradi Nusantara,” ujarnya saat ditemui selepas kegiatan.

Ditambahkannya, dengan komunitas yang diberi nama Sahabat Peradi Nusantara tersebut, diharapkan para mahasiswa tidak hanya dari Fakultas Hukum (dari fakultas apapun bisa bergabung) bisa menjadi agent of change di tengah masyarakat.

“Tentunya hal ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi mereka dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya mahasiswa, para dosenpun juga bisa bergabung dalam wadah Sahabat Peradi Nusantara juga,” tuturnya.

Didampingi Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta Wakil Sekretaris bidang Hubungan antar Lembaga, James Rikhardus menegaskan, usia kami memang baru, bahkan baru lahir hari ini, tapi kami (Peradi Nusantara) akan berusaha menjadi organisasi yang kompeten dengan terus meningkatkan kualitas SDM di kepengurusannya.***