Sosok Andi Taufan Garuda Putra, Dari Stafsus Presiden hingga menjadi Entrepreneur di bidang Keuangan Mikro

Bali, Porosinformatif| Andi Taufan Garuda Putra lahir di Jakarta, 24 Januari 1987. Andi memperoleh gelar sarjananya di Institut Teknologi Bandung.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan dan memperoleh gelar Master of Public Administration di Harvard Kennedy School. Sebelum memperoleh gelar master, ia juga pernah bekerja sebagai konsultan untuk IBM Global Business Services.

Namun, pada 2009, pemenang Satu Indonesia Awards tahun 2011 ini memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tersebut. Satu tahun kemudian, tepatnya pada 2010, Taufan mendirikan perusahaan rintisan atau startup bernama Amartha.

“Di pekerjaan sebelumnya saya merasa hidup seperti tak punya arti,” katanya.

Hidup baginya bermakna apabila bisa berbagi dengan orang lain. Melalui berbagai riset, alumni Institut Teknologi Bandung ini mendirikan Amartha Microfinance.

Tabungan pun dikuras demi membangun Amartha, lembaga keuangan mikro yang menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah.

“Untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ungkapnya. Awalnya, ia mendapat tentangan dari keluarganya.

Mereka menganggap tidak ada keuntungan yang bisa diharapkan dari Amartha. Syukurlah, perlahan Taufan bisa meyakinkan orangtua yang akhirnya berbalik mendukungnya.

Perusahaan yang ia dirikan ini berbentuk lembaga keuangan mikro.

Pada 2016, Amartha bertransformasi dari lembaga keuangan mikro konvensional menjadi peer-to-pear lending.

Tujuannya adalah untuk memberdayakan bisnis sektor ekonomi informal.

Amartha juga menerapkan pendekatan syariah atau bagi hasil.

Taufan bersama timnya mengembangkan proprietary risk algorithm berdasarkan data perilaku dan transaksi.

Metode ini memungkinkan teknologinya untuk mampu memberi penilaian terhadap profil risiko calon peminjam.

Pada 2019, Amartha pun telah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berhasil menyalurkan dana sebesar Rp 1,6 triliun kepada lebih dari 340.000 mitra di 5.400 pedesaan.

Melalui bisnisnya di Amartha, Taufan telah memperoleh beragam penghargaan baik yang berskala nasional hingga internasional.

Melansir laman resmi Amartha, berikut adalah beberapa penghargaan yang pernah diterima Taufan:

~ Entrepreneur of The Year Finalist, EY
~ Satu Indonesia Award, Astra
~ Laureate Global Fellow, International Youth Foundation
~ Ganesha Innovation Champion Awards, Alumni ITB

Selain itu, ia juga menerima penghargaan Anugrah Syariah Republika dengan kategori Fintech Usaha Mikro Terbaik dan Growth Stage Impact Ventrues SDG Finance Geneva Summit.***