Denpasar, Porosinformatif| Ni Kadek Dwix Rismariyanti Putri, mahasiswi semester 6 Fakultas Hukum (FH) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar guna memenuhi tugas kuliah kerja nyata (KKN) dengan menggandeng pelaku usaha produksi dan pemasaran dimsum di Desa Adat Tanjung Bungkak, Denpasar.
Kepada media Porosinformatif, dirinya mengungkap ada dua temuan permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha tersebut.
Di antaranya: kurangnya pemahaman pelaku usaha terhadap pemanfaatan sosial media untuk pemasaran produknya, dan kedua yaitu perlunya inovasi atau ide-ide baru terhadap varian baru produk yang diproduksinya.
Ia mengharapkan, selain daripada pemenuhan tugas KKN, upaya yang dilakukannya bisa membawa manfaat kepada pelaku usaha tersebut.
“Produk pelaku usaha bisa mudah dikenal dan penjualan meningkat seiring pascapandemi yang terjadi selama kurang lebih 3 tahunan,” ujar Risma saat ditemui di tempat usaha dimsum milik I Wayan Krisna Mahaendya Putra.
Di tempat terpisah, Made Emy Andayani Citra, S.H., M.H. mengatakan bahwa apa yang dilakukan mahasiswa bimbingannya ini sudah memenuhi kebutuhan tugas KKN.
Pihaknya menyebut, dua permasalahan yang ditemukan saat observasi dan usaha yang dilakukan sudah sesuai. “Paling tidak, komplementer dan rintisan sudah masuk dalam program kerjanya,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, solusi dari kedua permasalahan juga sudah dilakukan dan disampaikan kepada pelaku usaha.
“Semoga dengan adanya kepedulian kami sebagai akademisi, para pelaku usaha bisa terbantu,” katanya seraya berharap.***