Tabanan, Porosinformatif| Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali serta instansi terkait mendukung Gerakan Tanam Jagung dan penyerahan bantuan sarana & prasarana pertanian yang berlokasi di Subak Lanyah Dlod Jalan, Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Kegiatan dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra; Deputi Kepala Perwakilan BI Bali, G. A. Diah Utari; Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, I Wayan Sunada; Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila; Pimpinan OPD Provinsi Bali; Perwakilan Forkopimda Tabanan; Pimpinan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Bali; serta perwakilan kelompok tani se-Bali.
Kegiatan tanam jagung dan penyerahan alsintan serta pupuk organik kepada perwakilan kelompok tani se-Bali ini merupakan upaya meningkatkan produktivitas petani di tengah ancaman kelangkaan pangan.
Bank Indonesia berharap gerakan ini dapat terus digalakkan di seluruh Kabupaten/Kota di Bali dalam rangka mendukung pengendalian inflasi serta ketahanan pangan khususnya di Provinsi Bali.
Deputi Kepala Perwakilan BI Bali, G. A. Diah Utari mengatakan bahwa dukungan dalam kegiatan tanam Jagung ini merupakan upaya Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi di bidang pangan.
“Apalagi ini di Tabanan, yang kita kenal sebagai lumbung pangannya Bali,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa Bank Indonesia Bali mengapresiasi seluruh pihak yang terus “ngrombo” menjaga inflasi di Bali tetap stabil, dimana pada bulan Mei 2024, Bali mengalami deflasi 0,10% (mtm) atau secara tahunan terjadi inflasi 3,54% (yoy).
“Dari sebelumnya inflasi di 4,02% (yoy), jadi lumayan sudah mengalami penurunan,” tuturnya.
Sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemprov Bali ini, disampaikan Diah diharapkan dapat mendorong dan memberi semangat kepada petani serta mampu mengendalikan inflasi sekaligus mewujudkan ketahanan pangan nasional.***