Denpasar, Porosinformatif| Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan pembukaan promosi perdagangan Bali Jagadhita V Tahun 2024 di Living World Mall Denpasar, Selasa (11/6).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian promosi terintegrasi perdagangan, pariwisata dan investasi pada Bali Jagadhita V Tahun 2024 yang sebelumnya dibuka pada tanggal 10 Juni 2024 di The Meru Sanur.
Promosi perdagangan dalam rangkaian Bali Jagadhita dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali, G. A. Diah Utari dan Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali, I Wayan Jarta.
Hadir juga pada opening ceremony tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Dinas Perindustrian dan Perdagangan se-Kab/Kota di Bali, Ketua Paiketan Perumda Pangan Bali, Pimpinan Perbankan, Pelaku Usaha, Asosiasi, Media Cetak dan Elektronik, serta para UMKM binaan Bank Indonesia se-Balinusra.
Dalam sambutannya, G. A. Diah Utari menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam Bali Jagadhita tahun ini yakni ”Guna Gina Wisata Bali Hita”, yang mengandung makna Bali Jagadhita 2024 bertujuan untuk mendorong pemberdayaan UMKM, investasi berkelanjutan, dan pariwisata berkualitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi Bali yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif.
”Promosi perdagangan dalam rangkaian Bali Jagadhita merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM, memperluas akses pemasaran ke pasar domestik dan global, meningkatkan pemanfaatan digitalisasi, serta memfasilitasi business matching dan pembiayaan dengan lembaga formal”, ujar Utari.
Sementara itu, I Wayan Jarta menyambut baik penyelenggaraan promosi perdagangan dalam rangkaian Bali Jagadhita 2024.
Kegiatan ini merupakan cerminan keseriusan berbagai pihak dalam penguatan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Bali.
”Untuk memajukan perekonomian Bali secara berkelanjutan, terutama di bidang perdagangan dan UMKM, diharapkan terdapat sinergi yang kuat antara seluruh pihak terkait dalam mendorong penguatan UMKM,” ucap Jarta pada sambutannya.
Promosi perdagangan dalam rangkaian Bali Jagadhita dipusatkan di Living World Mall dan berlangsung selama tiga hari berturut-turut tanggal 11-13 Juni 2024.
Rangkaian kegiatan cukup beragam, diantaranya pameran UMKM, business matching, talkshow dan workshop UMKM, aneka lomba, hiburan, serta fashion show.
Event tahun ini tidak hanya melibatkan pelaku usaha dari Bali, namun juga menghadirkan pelaku UMKM dari Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan, telah dilaksanakan Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) yang dihadiri oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK, Ibu Sri Suswati Tito Karnavian dan Ketua Tim Penggerak PKK Bali, Ibu drg. Ida Mahendra Jaya.
Pelaksanaan lomba masak ikan tersebut merupakan wujud nyata sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, serta Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dalam pemberdayaan ibu rumah tangga dan UMKM.
LMSI yang diikuti Tim Penggerak PKK dari 9 Kabupaten/Kota se-Bali tersebut diharapkan dapat mendorong kreatifitas dalam mengolah makanan serba ikan sekaligus upaya peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat.
Promosi perdagangan Bali Jagadhita tahun ini melibatkan 54 UMKM binaan Bank Indonesia yang berasal dari Bali, 5 UMKM dari Nusa Tenggara Barat, dan 5 UMKM dari Nusa Tenggara Timur.
UMKM yang hadir terdiri dari berbagai sektor yaitu FnB, kriya, fesyen, desainer lokal, serta kopi yang siap memamerkan produk-produk unggulan mereka.
Selain kehadiran UMKM, Bank Indonesia juga berkolaborasi dengan stakeholders terkait menghadirkan layanan publik yakni: i) layanan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Pemerintah Provinsi Bali, ii) layanan administrasi hukum, kekayaan intelektual, dan imigrasi dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, iii) Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari OJK, serta iv) pameran promosi penerbangan dari Garuda Indonesia.
Pameran ini juga akan dimeriahkan oleh artis asli Bali yaitu Bagus Wirata, KIS Band, Leeyong Sinatra, dan artis nasional Raissa Anggiani.
Pada promosi perdagangan Bali Jagadhita juga dilakukan kegiatan pasar murah bekerjasama dengan Paiketan Perumda Pangan Bali.
Pasar murah ini menyediakan kebutuhan bahan pangan penyumbang inflasi dengan tujuan dapat menekan kenaikan harga.
Melalui promosi perdagangan ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor perdagangan, khususnya UMKM, dan mampu mewujudkan masyarakat Bali pada kemakmuran dan kebahagiaan, sesuai dengan makna Bali Jagadhita.***