Pentingnya Networking dalam Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa

Denpasar, Porosinformatif| Networking atau yang biasa disebut jaringan merupakan salah satu unsur yang harus dipupuk sejak dini dari bangku perkuliahan.

Hal ini dikatakan dengan tegas Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.MA. Rektor Universitas Dwijendra Denpasar saat menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Dwijendra Denpasar, Jumat (5/7).

Bertempat di Aula Udnyana Santi Yayasan Dwijendra Denpasar dan diikuti sebanyak 90 mahasiswa semester dua, FGD dipandu langsung dosen muda Fakultas Hukum Universitas Dwijendra Denpasar, Agus Surya Manika, S.I.Kom., M.H.

Sambutan Ketua Pengurus Yayasan Dwijendra, Dr. I Nyoman Satia Negara, S.H., M.H. Foto: Porosinformatif

Dalam pemaparan materinya, Prof. Gede Sedana menyampaikan bahwa sejak lebih dari satu dekade, perkembangan kewirausahaan teknologi digital di berbagai negara telah menghasilkan dampak yang sangat positif dalam pertumbuhan ekonomi.

Adanya digitalisasi melalui jejaring internet, seperti google, Facebook, Instagram, dan lainnya, dikatakan Prof. Gede Sedana telah mampu mentransformasi aktivitas ekonomi di dunia.

“Dan itu juga menumbuhkan pola interaksi tanpa sekat atau batas geografis (usaha offline menjadi online),” ungkapnya.

Untuk memulai suatu usaha, ada 3P yang harus diperhatikan. P pertama adalah produk. Kemudian P yang kedua adalah price atau harga.

“Sedang P yang terakhir adalah promotion. Nah, promosi ini sangat dibutuhkan guna mengenalkan sebuah produk kepada calon pembeli atau pengguna jasa, jika usaha yang dilakukan bergerak di bidang pelayanan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Gede Sedana juga menyampaikan beberapa manfaat dalam berwirausaha:

  1. Menambah penghasilan;
  2. Membuka dan menyediakan lapangan pekerjaan;
  3. Memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah;
  4. Mengembangkan talenta ke arah bisnis;
  5. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi sesuai trend sekarang.

“Dari beberapa yang sudah saya sampaikan tadi terkait kewirausahaan, ada dua poin penting untuk bisa dijadikan dasar atau acuan memulai usaha, yaitu kemauan dan keberanian,” ujarnya sembari menjelaskan bahwa dua poin itu tidak semata-mata dilandasi dalam artian modal uang, tetapi soft skillnya juga.

Di akhir materinya, ia mengatakan kepada para peserta untuk bisa selalu mengatasi setiap masalah dalam berwirausaha.

Di antaranya: mencari pasar khusus yang belum tergarap, peka terhadap trend baru, percaya kemampuan sendiri dan berani memulai, jangan berhenti berinovasi, tenangkan pikiran dan fokus, berpikir positif, kreatif, serta jangan putus asa.***