Badung, Porosinformatif| Legend Mitra Devata FC kembali raih hasil maksimal saat melawan anak-anak muda Caesar FC dengan skor mentereng 6-1.
Laga berlangsung di Lapangan Penataran Agung, Kedonganan, Badung, Minggu (2/4/2023).
Sukarja, mantan striker muda Bali United kembali menjadi aktor kemenangan dengan membukukan 3 gol.
Keunggulan Legend Mitra Devata dibuka oleh Nyoman Rafik Armawan atau yang biasa dipanggil RA12 di menit 10 babak pertama.
Gol tercipta setelah memanfaatkan umpan crossing dari Asep Tri Wahono dari sisi sebelah kiri pertahanan Caesar FC.
Pemain senior Legend Mitra Devata Komang Mariawan pada pertandingan sore ini juga mencatatkan namanya di papan skor pada menit akhir babak pertama.
Di mana heading class yang dipertontonkan mampu menempatkan si kulit bundar jauh dari jangkauan penjaga gawang Caesar FC Agus Hikam.
Komang Mariawan, Oscar Aravena, Nyoman Rafik Armawan, Wayan Sukadana, Asep Tri Wahono, serta Wayan Gangga Mudana ditarik keluar di awal babak kedua oleh Pelatih Made Mutram atas arahan Ketua Legend Mitra Devata Purwanto Iman Santoso.
Alhasil, permainan Legend Mitra Devata yang lebih banyak diisi pemain muda, kembali menambah pundi-pundi golnya dengan mengakhiri babak kedua dengan skor 5-0.
Gol dicetak oleh Sukarja pada menit 40 dan 50. Dan satu lagi dicetak Edi Supriyono pada menit 58.
Pada babak ketiga, mantan penyerang muda Bali United Sukarja kembali memberikan punishment kepada Caesar FC, setelah membiarkan dirinya melepas tendangan keras ke gawangnya 8 menit menjelang pertandingan usai.
Komang Aryasa, pemain Caesar FC dengan nomor punggung 10 menjadi pemain yang berhasil memecah telur pada pertandingan hari ini pada menit akhir babak ketiga. Skor 6-1 untuk Legend Mitra Devata.
Salah satu pemain Caesar FC Niko Siahaan, pemuda asal Medan yang lama merantau di Bali pada kesempatan itu sangat mengapresiasi pertandingan.
Menurutnya, meski pemain Legend Mitra Devata terbilang tidak muda lagi, namun cara bermainnya masih menunjukkan kelasnya.
“Sangat senang sekali mas, meskipun tadi ada sedikit insiden, tapi itulah sepak bola,” tuturnya.***
