Editor : Totok Waluyo | Reportase : Totok Waluyo
Badung, Porosinformatif – Tatanan kehidupan era baru, memaksa masyarakat juga para pelaku usaha untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Situasi dan kondisi yang menyebabkan dampak terlalu besar dalam aspek perekonomian, membawa keprihatinan tersendiri bagi masyarakat umumnya dan para pelaku usaha khususnya.
Atas dasar inilah, masyarakat dan para pelaku usaha berharap peranan pemerintah untuk pro aktif dalam memberikan solusi-solusi guna bertahan dari segi ekonomi masyarakat.
Seperti halnya Putu Kartika seorang pengusaha kecil produsen mil berharap, Pemerintah Pusat maupun Daerah bisa lebih aktif memberikan solusi-solusi kepada para pelaku usaha, terlebih di masa pandemi sekarang ini.
“Upaya memang sudah dilakukan, namun kondisi belum berubah. Nah ini timing yang pas bagi pemerintah untuk meningkatkan perhatiannya guna menghadapi perekonomian yang semakin suram,” ujar Kartika saat ditemui di tempat usahanya Banjar Dinas Batanasem Kelurahan Sempidi Kecamatan Mengwi, Badung.
Menurutnya, langkah dan upaya yang diambil pemerintah sudah maksimal, tapi solusi bagi para pelaku usaha maupun masyarakat yang mempunyai usaha belum tersampaikan dengan baik, sehingga kondisi ekonomi membuat gelisah.
“Bayangkan mas, dari lima puluhan pelanggan yang menggunakan produk mil, sekarang tanya masih aktif tinggal tiga saja,” terangnya, Jum’at (26/3/2021).
Ditambahkannya, jika dirinya tidak produksi, apa yang terjadi dengan empat pekerjanya. Dimana mereka juga mempunyai anak istri yang harus dihidupi.
“Simalakama sebenarnya. Tapi ya demi mereka, produksi terus saya jalankan. Jadi kalau dulu, produksi karena pesanan, beda dengan sekarang, produksi hanya untuk stok dan agar empat pekerjanya ada penghasilan,” pungkasnya.(*)
