Ini Waktu Pelayanan Bank Indonesia Bali Jelang Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Editor : Totok Waluyo | Reportase : Totok Waluyo

Denpasar, Porosinformatif – Bank Indonesia wilayah Provinsi Bali rilis jam operasional pelayanan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H pada hari Rabu (11/5/2021).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Porosinformatif melalui Kepala KPwBI Bali Trisno Nugroho menuturkan, Kegiatan Operasional Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Kegiatan Operasional Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), kegiatan pertukaran warkat debet dan Layanan Kas pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat, tanggal 12, 13, dan 14 Mei 2021 ditiadakan.

“Normal kembali nanti pada tanggal 17 Mei 2021 hari Senin depan,” ujar Trisno.

Ia menambahkan, di bulan April 2021, Bank Indonesia selalu memenuhi kebutuhan uang tunai di masyarakat yang terus meningkat dengan nominal sebesar Rp1.365 miliar atau meningkat hingga 31% dibandingkan kebutuhan bulan Maret 2021 yang tercatat sebesar Rp936 miliar.

Sedangkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat menjelang Idul Fitri, Bank Indonesia telah memenuhi kebutuhan selama periode Ramadhan 2021 yaitu dari periode 12 April sd 11 Mei 2021 sebesar Rp1.434 miliar atau meningkat sebesar 4% dibandingkan periode Ramadhan 2020 yang tercatat sebesar Rp1.377 miliar.

“Jadi dalam rangka pemenuhan kebutuhan transaksi keuangan masyarakat pada masa libur Idul Fitri, Bank Indonesia tidak hanya menyediakan uang tunai namun juga memfasilitasi masyarakat untuk dapat bertransaksi secara digital dengan cepat, mudah, murah, aman dan handal,” paparnya.

Dikatakannya juga, bersamaan merayakan hari raya Idul Fitri 2021, masyarakat juga dapat saling berbagi kemenangan menggunakan uang peringatan kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75).

UPK 75 merupakan alat pembayaran yang sah sebagaimana pecahan lainnya, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk bertransaksi atau berbelanja dengan menggunakan UPK 75.

Pada masa pandemi Covid-19, Bank Indonesia selalu mendorong digitalisasi di semua sektor ekonomi termasuk digitalisasi pembayaran seperti QRIS.

Adapun jumlah merchant QRIS di Wilayah Bali tercatat terus meningkat pesat dengan total merchant sebanyak 213.842 merchant per 30 April 2021.

“Meningkat 738% dibandingkan awal tahun 2020 yang tercatat sebanyak 25.493 merchant,” terangnya.

Bank Indonesia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam bertransaksi baik secara tunai maupun non tunai dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username dan password, pin serta kode OTP (one time password).(*)