Bali, Porosinformatif| PT PLN (Persero) terus memperkuat seluruh infrastruktur ketenagalistrikan di Bali untuk menjamin pasokan andal selama KTT G20 berlangsung pada November mendatang. Salah satunya, penguatan jaringan yang dilakukan PLN di Jalur SUTT 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod-Bandara.
Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menuturkan penguatan jaringan transmisi ini dilakukan PLN untuk mendukung peningkatan keandalan sistem ketenagalistrikan di Bali khususnya dengan adanya presidensi G20, sehingga diharapkan dengan sistem ketenagalistrikan yang semakin andal akan memberikan dukungan penuh bagi Pemerintah dalam melaksanakan event Presidensi G20.
“Dengan berhasilnya pemberian tegangan pertama (energize), maka keandalan sistem kelistrikan di Bali akan semakin bertambah. Seiring dengan optimalnya sistem kelistrikan diharapkan mampu mendukung perhelatan KTT G20 dari sisi penyediaan kelistrikan yang andal,” ujar Wiluyo.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Muhammad Ramadhansyah menjelaskan Rekonfigurasi jalur SUTT 150 kV Pesanggaran – Bandara dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja jalur eksisting dengan cara mengganti 9 tower yang berada di tengah section bendung gerak Tukad Mati dari tipe concrete pole menjadi 4 tower lattice dan 4 low level gantry pada posisi yang lebih aman.
Baca juga:
Kolaborasi Sambut Era EV, Kementerian ESDM dan PLN Gelar Parade Motor Listrik di Bali
“Telah berhasil dilakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan ini lebih cepat dari waktu yang ditetapkan dengan rencana tingkat TKDN sebesar 84,28 persen,” ujar Ramadhansyah.
Ia juga mengatakan keberhasilan ini juga berkat dukungan dan kolaborasi semua pihak. “Keberhasilan ini akan semakin meningkatkan keandalan sistem di Bali khususnya dalam mendukung sistem ketenagalistrikan yang optimal,” tutup Ramadhansyah.(*/01)