Tabanan, Porosinformatif| Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Angkatan 46 Gelombang 1 Tahun 2023.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi.
Kegiatan yang menjadi pertanggungjawaban Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mahasaraswati Denpasar yang melibatkan semua Fakultas di lingkungan Unmas Denpasar telah terlaksana dengan baik dalam jangka waktu 1 bulan 14 hari. Salah satu desa yang dilibatkan dalam PKM ini adalah Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Hal ini disampaikan Dr. Lis Julianti, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing mahasiswa peserta PKM Unmas Denpasar.
Pihaknya menjelaskan lebih lanut, salah satu program kerja yang dipetakkan oleh mahasiswa Unmas Denpasar selama proses PKM di Desa Kuwum yaitu “Pemberdayaan Bumdes Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Desa”.
“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan situasi masalah yang ditemukan di Desa Kuwum Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Karena minimnya pengetahuan masyarakat setempat mengenai fungsi BUMDes, masyarakat hanya menganggap BUMDes sebagai tempat pembayaran KUR. Amerta Sari juga belum memiliki data UMKM masyarakat setempat, karena staf BUMDes Amerta Sari belum memahami mengenai tugas dan peranan BUMDes yakni meningkatkan pendapatan asli desa yaitu dalam rangka mendukung kemampuan pemerintahan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, penyebaran informasi mengenai BUMDes Amerta Sari dapat dikatakan tidak efektif, karena BUMDes Amerta Sari hanya bisa menjelaskan mengenai aturan atau kebijakannya melalui rapat desa yang diadakan tidak lebih dari satu kali dalam enam bulan.
“Hal ini dikarenakan BUMDes Amerta Sari tidak memiliki sarana untuk mengkomunikasikan informasi seperti media sosial,” imbuhnya.
Kegiatan yang melibatkan 24 mahaiswa dari lintas fakultas ini berlangsung selama 9 hari dengan rincian tanggal sebagai berikut yaitu tanggal 3, 4, 5, 26, 28, 29, 30 Maret kemudian dilanjutkan paada tanggal 8 dan 9 April.
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dibawah koordinator I Nyoman Teja Sukma Dwijendra dan Ni Kadek Sri Diantari.
Diawali dengan kegiatan observasi untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pendataan UMKM di Desa Kuwum, lalu yang paling terakhir adalah kegiatan pemasangan Poster di daerah seputaran Desa Kuwum agar masyarakat lebih mudah melihat informasi terkait pelaksanaan program kerja tersebut pada Sabtu dan Minggu (8-9 April 2023).
Ketua PKM I Nyoman Teja Sukma Dwijendra dan didampingi oleh Ni Kadek Sri Diantari mengatakan, tujuan dilaksanakannya program ini adalah “untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja sumber daya manusia (SDM) BUMDes Amerta Sari”.
“Ditengah persaingan yang sangat kompetitif, BUMDes Amerta Sari mampu membantu meningkatkan kinerja Desa Kuwum serta BUMDes Amerta Sari dapat membantu menyediakan informasi secara nyata sekaligus membantu pemerintah desa untuk memiliki data terkait kondisi perkembangan UMKM yang ada di Desa Kuwum dengan menyediakan data UMKM yang ada Di Desa Kuwum dan masyarakat yang mengetahui produk apa saja yang di pasarkan oleh BUMDes Amerta Sari tersebut,” tuturnya.
“Harapan kami dengan dilaksanakan program kerja ini, dapat meningkatkan perkembangan pada bumdes Amerta Sari, serta dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakatnya,” kata mereka.
Untuk memaksimalkan pengimplemntasian program kerja tersebut, Ketua PKM I Nyoman Teja Sukma Dwijendra yang didampingi oleh Ni Kadek Sri Diantari melakukan pendaftaran akun shopee dan instagram yang bertujuan untuk memasarkan produk unggulan yang ada di BUMDes Amerta Sari dengan efisien dan efektif.
“Indikator ketercapaian pada program ini adalah mempunyai media sosial (Instagram) dan E-commerce (Shopee) serta ketertarikan masyarakat yang memiliki UMKM untuk menjadikan BUMDes Amerta Sari sebagai lapak promosi produk dari masyarakat yang memiliki UMKM di Desa Kuwum,” lanjut mereka.
Selain itu, tim pelaksana PKM juga melaksanakan kegiatan sharing session dengan metode penyediaan informasi berupa poster pemberdayaan kepada BUMDes Amerta Sari.
Sementara itu, Direktur BUMDes Amerta Sari mengucapkan terima kasih atas keterlibatan mahasiswa Universitas Mahasaraswati dalam proses pengembangan ekonomi dan pengelolaan BUMDes di Desa Kuwum.
“Terimakasih adik-adik Universitas Mahasaraswati Denpasar, terutama yang KKN di Desa Kuwum ini sudah ikut membantu dalam kegiatan pengembangan Bumdes Amerta Sari,” ujarnya.
“Semoga untuk tahun berikutnya kegiatan pengabdian masyarakat dari Universitas Mahasaraswati di Desa Kuwum dapat terlaksana seterusnya dan dengan adanya program kerja ini semoga menjadikan BUMDes Amerta Sari Desa Kuwum semakin berkembang,” tutupnya.
Kegiatan ini melibatkan instansi Desa Kuwum, Direktur BUMDes Amerta Sari dan seluruh Pengurus BUMDes Amerta Sari.***