Denpasar, Porosinformatif| Jembrana melalui Dinas Pariwisata menggelar Lomba Dayung Sampan Tradisional yang didukung oleh komunitas Stand Up Paddle (SUP) bertempat di Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Kawasan Perancak Desa Budeng.
Kegiatan yang bertujuan untuk membantu menumbuhkan iklim pariwisata di Kabupaten Jembrana ini rencananya akan dilaksanakan pada hari Selasa (16/8/2022) dan diikuti 100-150 pedayung lokal.
Ketua Pokdarwis Manggrove Village Desa Budeng I Gede wijaya mengatakan, nantinya para peserta akan menempuh jarak 10 kilometer. “Tiap peserta saat mendaftar akan diberikan fee sebesar dua ratus ribu rupiah,” katanya.
Selain menjaga eksistensi sampan tradisional, Gede wijaya juga menyampaikan concern daripada kegiatan lomba ini adalah turut serta memasyarakatkan olahraga rekreasi sekaligus memperingati HUT ke-127 Kabupaten Jembrana dan Dirgahayu ke-77 Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Total hadiah yang diperebutkan sebesar dua puluh delapan juta rupiah, dan acara ini memang menjadi kalender rutin yang akan diadakan setiap tahunnya,” bebernya.
Sementara di tempat yang sama, Direktur Paradise Stand Up Paddle Indonesia Gustin berharap sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana dan masyarakat setempat sebagai pioneer kegiatan stand up paddle.
“Jembrana ini adalah salah satu kabupaten yang berpotensi dalam pengembangan SUP itu sendiri. Di sini banyak spot-spot yang bisa dimainkan seperti teluk, danau, bendungan maupun sungai,” terangnya.
Iapun menambahkan, dengan cara memberikan edukasi tentang SUP bahwa olah raga ini sangat menyenangkan, terutama aktivitas di airnya. “Dan saat inipun sudah menjadi trending di skala nasional maupun internasional,” pungkas Gustin.(*/01)
