Tabanan, Porosinformatif| Kampung Pancasila Tabanan yang bersekretariat di BTN Surya Graha Lestari Banjar Jambe Belodan Desa Dauh Peken Tabanan menggelar turnamen sepak bola usia dini yang diikuti 16 tim sekolah sepak bola.
Keenam belas tim tersebut terdiri dari 6 tim kelompok usia 10 tahun (kelahiran 2014/2015) dan 10 tim kelompok usia 12 tahun (kelahiran 2012/2013).
Hal ini dikatakan Ketua Kampung Pancasila, Agus Sugianto saat ditemui seusai pelaksanaan technical meeting di SDN 4 Dauh Peken Tabanan, Selasa (30/7).
Pihaknya menyampaikan bahwa gelaran turnamen sepak bola ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI pada tahun 2024.
Dengan menggandeng BLISPI Provinsi Bali, Agus menegaskan bahwa Kampung Pancasila juga turut serta memberikan wadah dan pembinaan sepak bola agar nanti muncul bibit-bibit unggul pemain sepak bola Indonesia.
Melalui turnamen tersebut, Agus yang juga mantan Manajer Tim Perst Tabanan ini mengungkapkan bahwa literasi terkait kebangsaan dan Pancasila bisa disampaikan kepada anak-anak yang juga siswa sekolah sepak bola ini.
“Semua makna kelima sila dalam Pancasila bisa tersampaikan. Seperti, sebelum bertanding mereka akan berdoa, itu sila pertama. Bermain fair play dan sportif, anak-anak secara tidak langsung mengamalkan sila kedua. Menjaga kerja sama tim dengan rekannya, pengamalan sila ketiga. Mencoba untuk bersama-sama menyerang dan bertahan, itu adalah implementasi sila keempat. Serta pada saat menerima hadiah nantinya, anak-anak akan mengamalkan sila kelima,” katanya menjelaskan.
Sementara di tempat yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Coach Ary Sudaryono mengungkap bahwa pemenang dari pada turnamen berhak mendapatkan support untuk berlaga di seri nasional yang rencananya akan digelar pada bulan September mendatang di Semarang.
Untuk seri provinsi, bilamana memungkinkan waktunya juga akan digelar minggu depannya. “Namun itu masih kondisional,” ujar pelatih berlisensi C Nasional PSSI ini.
Adapun untuk saat ini, tim yang akan berlaga di kelompok usia 10 tahun sebanyak 6 tim, akan langsung dipertandingkan setengah kompetisi dalam satu grup.
“Peringkat pertama sampai keempat di klasemen akhir, itulah para pemenangnya,” tuturnya.
Sedangkan di kelompok usia 12 tahun, di mana ada 10 tim peserta akan dibagi menjadi 2 grup, masing-masing diisi 5 tim.
“Babak penyisihan dilakukan setengah kompetisi pada hari Sabtu nanti bertempat di Lapangan Pejaten, sampai ditemukan juara grup dan runner up. Dan nantinya semifinal akan dilangsungkan pada hari berikutnya,” kata Coach Ary.
Dirinya berharap, dengan kerja sama Kampung Pancasila Tabanan ini, tidak hanya sekali, namun nantinya bisa menjadi dua kali, tiga kali, dan seterusnya.
“Tentunya yang menjadi cita-cita Bersama, anak-anak khususnya di Provinsi Bali bisa memiliki wadah dalam menyalurkan minat dan bakat sepak bola. Dan semoga anak-anak tersebut bisa terpantau oleh talent scouting agar bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya seraya berdoa.***