Denpasar, Porosinformatif| Selain menitikberatkan pada bidang akademis, SDN 11 Dauh Puri juga memiliki kegiatan-kegiatan di bidang non akademis seperti olah raga dan seni.
Melihat peluang ini, dosen Prodi Sastra Jepang, Dr. Wayan Nurita, S.S., M.Si. dan Ladycia Sundayra, S.S., M.Hum. bersama 3 orang mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengusung tema seni dan olah raga Jepang, yaitu Aikido yang merupakan seni bela diri tradisional Jepang.
Aikido dirasa penting dikenalkan kepada siswa-siswi sekolah dasar karena Aikido selain memiliki unsur bela diri juga memiliki unsur budaya.
Kegiatan dimulai pada 17 Mei 2024 yang terlaksana di lapangan sekolah SDN 11 Dauh Puri.
Nurita Sensei adalah dosen Sastra Jepang sekaligus praktisi Aikido mengajarkan teknik-teknik dasar Aikido, seperti tangan kosong berupa kuncian, bantingan, serangan, pertahanan baik dalam posisi berdiri maupun duduk.
Selain itu, terdapat pula teknik penggunaan senjata berupa pedang kayu, tongkat kayu, maupun pisau kayu.
Ladycia sensei yang juga mengampu kuliah yang berkaitan dengan kebudayaan Jepang, mempresentasikan nilai-nilai yang dapat diambil dari seni bela diri, Aikido.
“Aikido merupakan salah satu cabang olah raga bela diri menjadi penting karena selain melatih fisik juga untuk pertahanan diri,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, waktu luang yang dimiliki siswa pada hari Sabtu dapat diisi dengan pelatihan Aikido demi melatih fisik, mental dan pengenalan budaya asing.
Selain itu, pelatihan ini juga menjadi untuk melatih kedisiplinan bagi siswa-siswa SD Negeri 11 Dauh Puri.
“Kami juga turut mengajak mahasiswa dalam kegiatan PKM ini sehingga mahasiswa juga terkena dampak positif terhadap ilmu yang disampaikan,” sambung Ladycia Sensei.***