Editor: Totok Waluyo | Reportase: Buang Supeno
Probolinggo, Porosinformatif | Ketua Sahabat Laut, Harry Pramono, komunitas penggemar berendam di laut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan berendam di laut.
Ajakan ini ia sampaikan bukan tanpa alasan. Menurut Harry, dengan sering berendam di laut bisa mencegah dan terhindar dari penyakit akut seperti stroke, diabetes, asma, jantung, dan sebagainya.
“Awalnya saya dan beberapa teman tahun 2012 memulai berendam di laut untuk mengatasi keluhan sakit yang cukup lama. Hampir rutin setiap pagi jam 05-09.00 berendam di pelabuhan. Alhamdulillah penyakit saya dan teman sembuh,” ungkapnya bersemangat.
Oleh karenanya, ia dan beberapa rekan membentuk komunitas yang dinamakan sahabat laut.
“Kebanyakan anggota kami para lansia dan diproklamirkan pada tahun 2015 lalu mas,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan beberapa warga yang ditemui Porosinformatif saat bertandang di Pelabuhan Perikanan Mayangan Kota Probolinggo, dengan menjalani terapi berendam di air laut selama satu hingga dua jam setiap hari, terbukti bisa mengobati berbagai macam penyakit. diantaranya kolesterol, darah tinggi, pengapuran tulang, nyeri tulang, stroke, asma, dan lain sebagainya.
Nadiah Nanik S (45), Sekretaris Sahabat Laut menyebutkan, dirinya ikut bergabung karena menderita penyakit jantung dan kolesterol. Dengan rutin berendam 1-2 jam setiap pagi dan sore, akhirnya penyakitnya sembuh.
Demikian juga yang dialami dengan Sihab (44), Pengusaha Kerajinan di Probolinggo, sebelumnya menderita Diabetes dengan kadar gula mencapai 565 mg/dl, awal Desember 2020 lalu, setelah menjalani terapi dengan berendam selama 6 bulan, kadar gula mengalami penurunan menjadi 320 mg/dl.
“Sekarang sudah bisa enakan, dengan kadar gula sudah 320 mg/dl sebelumnya mencapai 565 mg/dl. Sekarang saya bebas makan apa saja dan tidak bergatung obat diabet lagi,” kata Sihab dengan bangganya.
Hal yang sama dialami oleh Yulianto (56) PNS karyawan KPUD Kota Probolinggo. Ia mengalami diabetes dengan kadar gula 480 mg/dl tahun 2020, dengan rutin berendam dan berenang dalam waktu 4 bulan dan chek laboratorium kadar gula turun menjadi 150 mg/dl.
Senada juga dikatakan Indra Waskita (68) seorang purnawirawan polisi. Lelaki yang sebelumnya berdinas di Polresta Probolinggo ini menyebut, sebelum masa pensiun, ia sering mengalami gangguan kesehatan.
Sebelumnya, ia harus pijat sebanyak tiga kali sebulan. Namun setelah pensiun, ia mencoba menjalani terapi berendam di air laut ini.
“Hasilnya sungguh diluar dugaan, badan saya terasa lebih segar, dan lebih baik dari biasanya. Pijat pun sudah saya tinggalkan, sejak tiga bulan lalu,” paparnya.
Bahkan, tak hanya untuk urusan kesehatan. Terapi berendam di air laut ini juga dapat meningkatkan vitalitas pria, ujar Agus Rianto anggota DPRD Kota Probolinggo Komisi 3 yang berasal dari Fraksi PDIP dengan nada bangga.
Sehingga banyak juga pemuda, maupun pria paruh baya yang ikut dalam komunitas ini. Anggotanya pun, beragam, dari berbagai macam strata. Semuanya berbaur tanpa pandang bulu, dan bercanda bersuka ria. Anda tertarik, ayo berendam ke laut saja.(*)