Editor: Redaksi | Reportase: Totok Waluyo
Denpasar, Porosinformatif| Organisasi Olahraga Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Provinsi Bali muncul opsi mengganti ketuanya. Hal ini diungkap Sekum MPI Bali Djoko Wibowo saat bertemu di kantor Law Firm Togar Situmorang Denpasar, Sabtu (23/4/2022).
Penggantian ketua ini, dikatakan Djoko saat dirinya dan beberapa pengurus menyatakan tidak adanya koordinasi dan komunikasi antara jajaran pengurus dengan Ketua MPI Bali saat ini yaitu Boen Welly.
“Waktu itu beliau memang sempat menghubungi saya, bahwa saya dipecat,” kata Djoko.
“Dan saya katakan balik, justru andalah yang seharusnya dipecat,” jawabnya balik.
Ditanya perihal ihwal pemecatan dirinya, Djoko merasa tidak ada kesalahan yang dilakukannya. Sedangkan Boen Welly sebagai ketua justru tidak memberikan kontribusi terhadap organisasi MPI Bali secara signifikan.
“Dari 2 tahun ini tidak ada koordinasi sama sekali. Dan hanya beberapa pengurus saja yang diajak komunikasi. Padahal saya sebagai Sekum seharusnya kan tau semua apa-apa yang akan terjadi dalam organisasi. Dan ini tidak ada komunikasi apapun,” tegasnya.
Ditempat yang sama, George yang mendampingi Djoko berujar, ini sebenarnya hanya masalah kurangnya komunikasi. Sehingga permasalahan muncul. Dirinya mengakui, Ketua MPI Bali Boen Welly memang tidak ada komunikasi dan koordinasi dengan pengurus yang lainnya.
“Sedang organisasi kan harus tetap jalan. Apalagi ke depan akan ada even besar,” tutupnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Ketua MPI Bali Boen Welly belum memberikan keterangan. Wartawan Porosinformatif sudah mencoba menghubungi melalui telepon dan aplikasi perpesanan juga belum ditanggapi olehnya.(*)