Bank Indonesia Dukung Promosi Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Bali di Tokyo Jepang

Tokyo, Porosinformatif| Bank Indonesia menghadiri sekaligus mendukung promosi perdagangan, pariwisata dan investasi Bali di Tokyo, Jepang.

Hal ini disampaikan Kepala Bank Indonesia Trisno Nugroho pada sesi Business Forum.

Pihaknya memaparkan perkembangan terkini ekonomi Bali dihadapan investor, buyer potensial, pelaku usaha dan travel agent asal Jepang.

Trisno menekankan bahwa momentum pemulihan ekonomi Bali terus membaik yang tercermin pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan diikuti inflasi yang tetap terkendali.

“Mempertimbangkan kondisi ekonomi tersebut, saat ini Bali merupakan tempat yang menarik untuk berinvestasi,” kata Trisno.

Selain itu, konsep “Bali Kerthi” yang mendorong sektor lain di luar pariwisata untuk berkembang, merupakan peluang bisnis yang menjajikan karena Bali memiliki produk unggulan lokal yang berpotensi besar untuk dijual di pasar domestik maupun ekspor ke luar negeri.

Dari sisi trade, beberapa UMKM binaan mitra BI Bali baik makanan, wastra maupun kerajinan turut berpartisipasi dalam promosi TTI di Tokyo seperti Putrimas, Cepuk Rang-rang Nusa Karang (CRNK), Artha Dharma, Tunjung Biru, Kopi Bali Arabika, dan CV. Natural Bali Kulkul.

Terkait tourism, BI Bali turut mendorong masyarakat Jepang untuk berwisata ke Bali maupun mengadakan pertemuan di Bali karena fasilitas Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) di Bali yang sangat lengkap dengan pemandangan yang indah dan telah terbukti sukses dalam mendukung pertemuan G20 tahun 2022.

BI Bali juga mendorong investor Jepang untuk berinvestasi di Bali karena Bali memiliki potensi yang besar. Selain sektor pariwisata, investor dapat berinvestasi di bidang teknologi pertanian dan energi terbarukan sejalan dengan konsep “Kerthi Bali”.

Sementara, di tempat yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Bali dan pihak terkait diantaranya BPD Bali, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kertha Bali Saguna, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali dan Bank Indonesia Bali yang telah berkontribusi dalam kegiatan promosi ini.

Selain untuk lebih mempromosikan Bali, event ini sekaligus bertujuan untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang.

“Melalui semangat Kokoro-Hitotsu-Ni atau One Heart, kami yakin kemitraan Indonesia dan Jepang ke depan akan semakin kuat dan solid,” kata Heri.

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan bahwa pihaknya terus menjaga momentum pemulihan ekonomi Bali pascapandemi.

Koster menambahkan bahwa Bali saat ini sedang melakukan transformasi ekonomi melalui konsep “Kerthi Bali“ dengan 6 sektor prioritas yang menjadi pondasi perekonomian Bali ke depan, yaitu pertanian, kelautan/perikanan, industri branding Bali, UMKM dan koperasi, ekonomi kreatif dan digital, serta pariwisata.

Untuk mendukung konsep “Bali Kerthi” tersebut, Pemprov Bali terus berupaya membangkitkan UMKM di Bali yang sempat terpuruk akibat pandemi, antara lain melalui sinergi dengan Dekranasda.

“Dukungan Dekranasda Provinsi Bali yang secara konsisten memfasilitasi dan membimbing pelaku UMKM sangat bermanfaat bagi kebangkitan UMKM di Bali,” ungkap Koster.

Di sela promosi TTI tersebut, diselenggarakan juga fashion show dengan tema “The Tales of Bali’s Wastra”, yang menampilkan busana rancangan beberapa desainer ternama Bali.

Melalui pagelaran tersebut diharapkan para fashion enthusiast, pebisnis, dan masyarakat Jepang semakin mengenal dan menggunakan produk-produk Bali, serta mendorong kunjungan misatawan Jepang ke Bali.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 2-3 April 2023 bertempat di Wisma KBRI dihadiri oleh duta besar asing di Jepang fashion enthusiast, pelaku usaha, travel agent di Jepang, serta masyarakat Bali dan Indonesia yang tinggal di Jepang (diaspora).***