Ubud, Porosinformatif| Gelaran festival sepak bola usia dini Padang Tegal Cup 2023 kelompok usia 10 dan 12 berakhir sudah. Kelompok Usia 10 main pada hari Sabtu (27/5/2023), di kelompok usia 12 dilangsungkan pada hari Minggu (28/5/2023).
Keluar sebagai jawara di kelompok usia 10 tahun yaitu Garuda Wisnu Bali, juara kedua SSB Putra Debes Bali, sedang di tempat ketiga SSB Jima.
Di kelompok usia 12 tahun, sang juara diraih tim Next Bali Generation, tempat kedua diduduki SSB Pespa Padangsambian, sedang di peringkat ketiga oleh tim asal Jawa Timur Carlos Malang.
Head Coach KU-10 SSB Putra Debes Bali Coach Rapik Armawan mengatakan, turnamen seperti ini sangat bagus dilakukan untuk perkembangan mental bertanding siswa.
Menurut bomber Legend Mitra Devata FC, semakin banyak bertanding, otomatis semangat bermain anak di kelompok usia dini akan semakin baik.
RA12 panggilan di kalangan insan sepak bola juga menyebut, di kelompok usia dini memang harus lebih intens untuk bermain, mengingat di usia ini adalah fase kegembiraan.
“Ya meski terkadang anak-anak juga tampak merasakan pressure dalam pertandingan, tapi itulah yang akan menempa mereka,” ujar mantan pemain Bali Devata era Liga Primer Indonesia saat itu.
Sementara, Coach Toto Mourinho terdengar dengan lantang menyampaikan kepada siswanya, bahwa kalah menang bukanlah acuan, tapi jangan mau kalah.
“Iya saya tegas katakan itu pada anak-anak. Jangan mau kalah artinya jangan mudah menyerah. Karena kami tim pelatih menginginkan kepada anak-anak tidak mudah memberikan kemenangan untuk lawan, terlepas kalah atau menang hasil akhirnya,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kepala SSB Putra Debes Bali I Wayan Suadiastra legenda Perst Tabanan menyampaikan apresiasi atas perjuangan siswa-siswanya di KU-10 dan KU-12.
Dikatakannya, apapun hasilnya, pembinaan merupakan yang utama dalam rangka mengikuti festival Padang Tegal Cup 2023.
“Tentunya tidak mudah laga yang dilakoni anak-anak kemarin. Tapi paling tidak, kami dari Manajemen dan Tim Pelatih sudah memberikan pengalaman yang berharga kepada anak-anak. Sekali lagi selamat untuk KU-10 dan tetap semangat untuk KU-12. Dan untuk KU-8 yang hari ini bertanding, tetap semangat dan ke depankan lima pondasi dasar, yaitu attitude, disiplin, fair play, kebersamaan, dan respek,” ungkapnya.***