Sempat Tertinggal di Menit Awal, Legend Mitra Devata Menangi Laga 6-4 saat melawan Official PSBS Biak

Badung, Porosinformatif| Komunitas mantan pemain sepak bola asal Bali, Legend Mitra Devata menangi laga dengan skor akhir 6-4 saat melawan Official PSBS Biak di Lapangan Samudera Kuta, Jumat (2/8) malam.

Bermain dua babak dengan waktu 30 menit, penjaga gawang Legend Mitra Devata, Agus Salim harus memungut bola dari gawang sebanyak dua kali di menit ke-8 dan 14 babak pertama.

Pemain asal Argentina yang malang melintang di tim-tim besar Liga Indonesia ini menjadi aktor dari dua gol, yaitu 1 gol dan 1 assist.

Tertinggal 2 gol cepat, Coach Made Mutram mengambil inisiatif mengganti pemain depannya.

Kali ini Rapik Armawan si RA12 masuk menggantikan Mahayasa di menit ke-26 menjelang akhir babak pertama.

Perubahan taktik dan strategi arahan Coach MM, Legend Mitra Devata berhasil memperkecil kedudukan sementara 2-1. Gol dicetak RA12 di menit ke-28, setelah sebelumnya menerima umpan silang Sule dari sayap kanan pertahanan lawan.

Di babak kedua, Wayan Kartadnya (mantan pemain Bali Devata dan Persegi Bali FC) mampu menyamakan skor 2-2 di menit ke-32.

Hanya berselang 3 menit, tepatnya menit ke-35, Legend Mitra Devata happy comeback dengan skor 3-2.

Wayan Kartadnya kembali mencatatkan namanya di papan skor sementara. Umpan Binter berhasil ditempatkan dengan baik di samping kanan gawang.

RA12 si striker jangkung asal Kabupaten Tabanan, mantan pemain Bali Devata ini kembali melakukan akselerasi sehingga menghasilkan 2 gol tambahan untuk timnya. Skor sementara 5-2 untuk Legend Mitra Devata.

Giliran Agus Dwipayana, the number ten Legend Mitra Devata mampu menempatkan bola di sebelah kanan. Tendangan pleshing dari sayap kanan berhasil melewati kiper lawan. Skor 6-2 di menit ke-47.

Namun sayang, berselang 1 menit, tendangan canon ball Robertino Pugliara kembali membuat penjaga gawang Legend Mitra Devata Ngurah Cek harus rela menjumput bola dari gawangnya. Skor 6-3 di menit ke-48.

Robertino menjadi aktor malam ini. Akselerasi solo runnya kembali berhasil memperkecil kedudukan 4-6 hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan antara Legend Mitra Devata versus Official PSPS Biak.

Yan Mandenas, Presiden Klub PSBS Biak mengucapkan terima kasih atas pertandingan malam ini.

“Luar biasa, kedua tim main cukup bagus di tengah lapangan. Mudah-mudahan bisa menjadi membangkitkan semangat untuk pemain-pemain muda generasi penerus. Untuk teman-teman di Bali yang tergabung di Legend Mitra Devata bisa memberikan motivasi bagi daerah sehingga Bali menjadi kota sepak bola Indonesia,” tuturnya.***