Denpasar, Porosinformatif| PT Pegadaian Kanwil Denpasar kembali menggelar media gathering ketiganya di tahun 2024.
Diikuti puluhan rekan media, PT Pegadaian menyampaikan wilayah kerja, hasil kinerja, serta produk layanan, Selasa (27/8).
Kepala Departemen Business Support PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Joseph Ariesta Kuncoro mengatakan bahwa wilayah kerja PT Pegadaian Kanwil Denpasar meliputi 3 provinsi: Bali, NTB, serta NTT yang terbagi dalam 6 area.
Di antaranya: area Denpasar (Bali) meliputi 73 outlet, area Denpasar 2 (Bali) meliputi 63 outlet, area Ampenan (NTB) meliputi 118 outlet, area Dompu (NTB) 80 outlet, Area Ende (NTT) 48 outlet, area Kupang (NTT) meliputi 44 outlet.
“Total keseluruhan ada 426 outlet di bawah otoritas PT Pegadaian Kanwil Denpasar,” ujar Joseph didampingi Komang Hary Wibawa (Kepala Bagian Humas dan Protokoler PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar).
Untuk produk layanan, pihaknya menyampaikan ada 3 produk PT Pegadaian yang bisa dimanfaatkan keuntungannya oleh masyarakat, seperti pembiayaan (ada gadai dan mikro), Emas (ada investasi dan tabungan emas), serta aneka jasa ( meliputi remittance atau jasa pengiriman uang dan multi payment online).
Adapun untuk hasil kinerja, dikatakan Joseph sampai dengan bulan Juli 2024, nasabah PT Pegadaian Kanwil Denpasar mengalami pertumbuhan hingga 10% dengan nilai 1,5 juta bila dibandingkan posisi Desember tahun 2023.
Pun demikian dengan omset, hingga bulan Juli 2024 juga tumbuh sebesar 25,09% (yoy) sejumlah 13,9 T dibandingkan engan periode yang sama di tahun 2023.
“Hingga bulan Juli 2024, outstanding loan (OSL) Kanwil Denpasar 2024 sebesar Rp 8,3 T tumbuh sebesar 20,87% bila dibandingkan posisi OSL Desember 2024 (YtoD) yang disupport dari produk gadai tumbuh 21,23%; produk non gadai tumbuh 10,52% dan produk emas tumbuh 77,88%,” tutur Joseph.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Humas dan Protokoler PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Komang Hary Wibawa menyampaikan bahwa saat ini PT Pegadaian sudah membuka pendaftaran Media Awards 2024.
“Total hadiah yang disediakan sebesar 240 juta uang tunai,” ujarnya.
Menurut Mangary panggilan kesehariannya di kalangan rekan media, ada 6 sub tema yang bisa dijadikan refrensi pemberitaan untuk lomba.
Pertama tentang gadai, kedua investasi emas pegadaian, ketiga pinjaman usaha, keagenan, pemberdayaan UMKM, serta memilah sampah menabung emas (bank sampah).
Untuk kategori terbagi menjadi tiga. Pertama kategori media cetak dan online, kedua kategori media televisi, serta kategori foto jurnalistik.
“Semoga rekan media wilayah Provinsi Bali bisa turut serta dalam gelaran Media Award 2024. Nantinya bisa kirim karya paling lambat tanggal 22 September 2024 melalui link bit.ly/AJ_PEGADAIAN2024,” katanya.***
