Tabanan, Porosinformatif| Calon Ketua OSIS nomor urut 1 Naufal Rayhandra Waluya menyampaikan visi misinya dalam debat hari ini, Selasa (12/11) bertempat di Lapangan Upacara SMK Negeri 3 Tabanan.
Naufal Rayhandra Waluya, siswa kelas XI TJKT SMK Negeri 3 Tabanan berupaya akan melaksanakan program kerja (proker) yang konsen di 4 bidang.
Di antaranya, mendorong kegiatan sosial, meningkatkan akses informasi, meningkatkan literasi, serta mengembangkan kegiatan pelestarian lingkungan.
Mas Naufal (panggilan akrab di sekolah) yang saat ini juga menjadi Duta Demokrasi KPU Kabupaten Tabanan ini optimis bisa melakukan keempat proker tersebut.
Berbekal pengalamannya sebagai wartawan di salah satu media online nasional Wartasiana.com, Mas Naufal akan memberikan literasi secara empiris maupun teori terkait jurnalistik.
“Ini adalah proker saya yang pertama, yaitu menjalin kerja sama dan MoU dengan media online nasional dalam upaya mengenalkan sekolah SMK Negeri 3 Tabanan,” ujarnya.
Dari MoU tersebut, para pengurus OSIS SMK Negeri 3 Tabanan akan diberikan literasi terkait jurnalistik oleh wartawan senior dari media online tersebut.
Di sisi lain, Mas Naufal juga aktif dalam event-event nasional yang dilaksanakan di Bali, seperti Turnamen Sepak Bola Usia Dini Nasional Piala Menpora 2024 sebagai Panitia Penyelenggara, menjadi peserta Pendidikan Cek Fakta yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Indonesia, seminar nasional oleh MPR RI pada tahun 2023 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali, dll.
Artikel yang berjudul “Digitalisasi Pendidikan: Peluang dan Tantangan dalam Pembelajaran Online” yang terbit di media Porosinformatif.com pada tanggal 15 Januari 2023 membawa Mas Naufal meraih Juara 2 Lomba Menulis Artikel dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional Tahun 2023.
Sementara, di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, I Made Suagus Jaya, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa pada hari ini, SMK Negeri 3 Tabanan menggelar debat calon ketua OSIS.
Di mana, calon ketua OSIS terpilih ini nantinya akan menjabat selama 1 tahun, di tahun 2025-2026.
“MPK atau majelis perwakilan kelas sudah merancang suatu pola pemilihan pengurus OSIS sesuai dengan Pemilukada ataupun Pemilu secara umum yang dilaksanakan. Diawali dari pencalonan, kemudian setelah itu bakal calon mengikuti debat, kemudian lanjut dengan adanya pemilihan secara langsung dengan menggunakan kotak suara,” tuturnya.
Pihaknya mengharapkan, mudah-mudahan nanti dihasilkan ketua OSIS yang memang mampu membawa visi misi yang telah mereka susun yang sejalan pastinya dengan visi misi yang dimiliki oleh sekolah.***