Editor : Totok Waluyo | Reportase : Totok Waluyo
Bali, Porosinformatif – Pertandingan persahabatan antara Timnas U-23 melawan Bali United FC berakhir sudah. Skor 3-1 untuk Timnas U-23.
Friendly match yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada hari Minggu (7/3/2021) dilakukan dengan tetap melakukan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton.
Babak pertama Bali United sudah tancap gas dengan menurunkan formasi tim inti terbaik. Skema serangan dari tengah tampak apik dan terorganisir.
Alih-alih mencetak angka, Bali United malah tertinggal satu gol dari serangan balik yang diperagakan Timnas muda.
Umpan akurat, terukur dan terarah Osvaldo Haay dari sisi kanan pertahanan Bali United, berhasil diheading dengan baik oleh Kushedya pada menit 35.
Hingga peluit babak pertama, skor sementara Timnas U-23 unggul 1 angka.
Pada babak kedua sepuluh menit awal Bali United mencoba langsung bermain cepat untuk mengejar ketertinggalannya.
Umpan lambung untuk kedua sayap, masih juga belum membuahkan hasil nyata.
Namun tampak sisi tengah Bali United kedodoran, setelah trio di babak pertama yaitu Haryono, Fadil dan Diego ditarik keluar Coach Teco.
Dan lagi-lagi, melalui serangan balik dari sisi kiri Bali United, sklimit terjadi, Koko Ari dengan santai heading bola liar ke gawang Bali United. Dan dinyatakan gol oleh Wasit meskipun sempat diselamatkan defender Bali United. 2-0 untuk Timnas pada menit ke-68.
Tidak berlangsung lama, hanya selisih 7 menit, kembali gol ketiga tercipta setelah gerakan satu dua Osvaldo dan Kadek Agung membuat tiga pertahanan Bali United terlena. 3-0 Timnas unggul (75′).
Bali United masih belum menyerah. Meski tertinggal tiga gol, Bali United terus menggempur pertahanan Timnas.
Alhasil pada menit ke 82, Lerby memecah telur. Setelah sebelumnya memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Timnas.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor akhir 3-1 untuk kemenangan Timnas U-23.
Saat jumpa pers diakhir laga, Coach Teco Pelatih Bali United mengatakan, meski pada malam hari ini memetik hasil yang belum diharapkan.
Tapi menurutnya, semua tim sangat berbahagia karena sudah bisa merasakan atmosfir pertandingan.
“Saya pikir ini normal, sudah satu tahun tidak main bola. Soal fisik sudah bagus,” pungkas Teco.(*)
