Editor : Totok Waluyo | Reportase : Totok Waluyo
Buleleng, Porosinformatif – Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali terus mendukung dan mendorong inovasi, mempercepat dan memperluas kegiatan transaksi belanja dan pendapatan daerah, serta pembayaran di masyarakat secara non tunai berbasis digital melalui pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Bentuk dukungan yang diawali pemberian bantuan berupa APD dan sembako bagi para pelaku perbankan oleh Kepala KPwBI Bali Trisno Nugroho saat acara vaksinasi untuk sektor keuangan di Kabupaten Buleleng pada hari Kamis (18/3/2021) kemarin.
Selepas mengikuti rapat daerah bersama Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Aula Kantor Bupati Buleleng, Trisno Nugroho menegaskan, percepatan kinerja TP2DD di Provinsi Bali merupakan upaya untuk mendukung transparansi dalam sistem pemerintahan dan mengoptimalkan pendapatan daerah.
“Selain bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak daerah, manfaat lain dari percepatan digitalisasi juga sebagai upaya menaikkan PAD masing-masing daerah,” terangnya kepada awak media yang hadir di lokasi.
Menurutnya, dengan adanya kemudahan tersebut, masyarakat tidak harus mengantri ataupun datang ke lokasi.
“Jadi kan gampang dalam melakukan transaksi membayar,” ujar Trisno.
Berdasar data untuk saat ini sudah empat daerah yang bergabung dalam TP2DD di Provinsi Bali.
“Gubernur pun sudah teken kontrak dalam TP2DD tersebut,” jelasnya.
Sementara di tempat yang sama, Putu Agus Suradnyana Bupati Buleleng sangat mengapresiasi dan mendukung percepatan kinerja TP2DD di wilayahnya.
Dirinya mengaku, tujuan ataupun manfaat percepatan digitalisasi daerah ini selain akan menaikkan PAD juga bisa membantu warganya untuk menyelesaikan kewajiban kepada negara tanpa mengalami kendala.
Putu Agus Suradnyana berharap kepada seluruh jajarannya, agar segera menyampaikan kepada masyarakat berupa pelatihan-pelatihan.(*)
