Komitmen Lahirkan Pebalap Sepeda Baru, Batu Kirim Belasan Atlet dalam Teras CAF 1st Series

Editor: Totok Waluyo | Reportase: Buang Supeno

Batu, Porosinformatif | Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, melepas belasan atlet sepeda gunung downhill bertempat di serambi depan Gedung Among Tani, Rabu (29/9/2021) sore tadi.

Belasan atlet dari berbagai kelas itu, akan berlaga di ajang Teras CAF 1st Series yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 2-3 Oktober 2021.

“Saya berdoa, semoga tim sepeda gunung Downhill dan Enduro Batu, lancar perjalanannya dan sukses dalam kompetisinya. Tentunya bisa pulang membawa juara,” ujar Dewanti.

Pihaknya menyatakan, dengan adanya kejuaraan nasional ini, bisa menghapus kerinduan penghobi sepeda gunung Downhill (DH) dan Enduro Batu yang selama ini harus menahan diri akibat pandemi Covic-19.

Di waktu yang bersamaan, Pelatih Tim sepeda gunung Downhill Batu, Purnomo mengatakan, akan menurunkan 18 atlet yang akan mengikuti lomba kelas Youth (15-16 tahun), Men Sport A (19-24 tahun) dan Men Elite (>19 tahun). Atlet yang dikirimkan merupakan binaannya dari klub Bandit Squast Rising Batu.

“Kami berkomitmen kuat, melahirkan atlet baru Indonesia dari Kota Wisata Batu untuk mendukung perkembangan olahraga nasional, khususnya di cabang balap sepeda gunung Downhill dan Enduro,” tandasnya.

Mantan Atlet Nasional peraih medali emas dalam Sea Games 2011 dan seluruh tim menyimpan harapan melalui kejuaraan ini, Teras CAF mampu melahirkan bibit pembalap baru yang berkualitas dan mampu berprestasi di kancah nasional maupun internasional.

Kompetisi di Bandung ini akan dibuka 14 kelas yang dilombakan, mulai dari pra youth, penghobi dewasa (Elite) hingga atlet profesional. Dan juga mengikuti regulasi lomba yang ditetapkan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan Union Cycliste Internationale (UCI) yaitu Federasi Balap Sepeda Dunia.

Sekilas tentang Trek di Cikole, Bandung

Lintasan Downhill Cikole, Bandung terletak di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu Lembang.

Bagi para atlet nasional, lintasan ini merupakan trek favorit. Karena selain menantang, juga disuguhkan pemandangan alam di sekitarnya.

Lintasan Downhill ini pernah digunakan sebagai lintasan multi event PON dan kejuaraan internasional sekelas Asia Pacific.(*)