Bali, Porosinformatif| Usia hari merdeka Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah memasuki ke-77 tahun, pada 17 Agustus 2022 ini. Namun perayaan tahun ini menjadi sedikit berbeda dari 3 tahun sebelumnya, karena sudah longgarnya dan dibukanya border pariwisata.
Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat merupakan tema pada perayaan tahun ini, cocok sekali di dengarnya.
Founder Law Firm Arjaya Umi Martina & Partner, Dr. Ni Wayan Umi Martina, S.H., M.H. mengungkap, dalam perayaan kemerdekaan tahun ini sepatutnya kita semua bersyukur. Mengapa demikian? karena pada puncaknya, kita bisa melakukan rangkaian perayaan secara fisik.
“Tapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan ya,” pesannya melalui sambungan telepon jarak jauh, Rabu (17/8/2022).
Dalam penyampaiannya, pihaknya juga mengajak segenap masyarakat Indonesia agar lebih kuat dab saling bahu-membahu untuk bangkit dari pandemi. Menurutnya, musuh di masa pandemi tentunya beda dengan saat memerangi para penjajah waktu itu.
“Saat ini musuh kita adalah diri kita sendiri. Bagaimana kita harus mampu mengontrol ego masing-masing dalam memerangi pandemi yang tidak kelihatan wujudnya,” terangnya.
“Akhir kata dari kami, Law Office Arjaya Umi Martina & Partner, mari bangkit menuju Indonesia Emas dengan semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa. NKRI harga mati, merdeka,” pungkasnya.(*/01)
