Denpasar, Porosinformatif| Halo.. Halo.. Halo.. Bagi para pecinta YU-GI-OH card, buruan daftarkan diri kalian dan raih hadiah jutaan rupiah dalam ajang YU-GI-OH Bali Grand Tournament 2023 yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 8 Januari 2023.
Turnamen yang digelar oleh Komunitas YU-GI-OH card game Duelist Dewata ini akan diadakan di Lippo Mall Kuta, Badung.
Lantas permainan apa sih YU-GI-OH itu?
YU-GI-OH merupakan sebuah permainan kartu berbasis Trading Card Game (TCG) yang dimainkan oleh 2 pemain menggunakan berbagai variasi kartu dan strategi.
Untuk pemenangnya ditentukan oleh pemain mana yang lebih dahulu mampu mengurangi Life Point (LP) pemain yang menjadi lawannya hingga 0.
Diperkenalkan pertama kali dan dikembangkan oleh Konami di tahun 1999.
Permainan kartu YU-GI-OH ini didasari oleh permainan kartu fiksional dari manga YU-GI-OH Duel Monster karya mangaka Kazuki Takahashi di tahun 1996.
Pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1996, di mana permainan kartu YU-GI-OH mendapatkan antusiasme sangat tinggi dan kemudian mulai merambah ke Amerika Utara pada Maret 2002.
Di tahun 2009, permainan kartu YU-GI-OH mendapatkan penghargaan dari Guinness Book of World Records sebagai permainan kartu terlaris di dunia karena penjualannya mencapai lebih dari 22 milliar kartu yang tersebar di seluruh dunia.
Tercatat pada bulan Januari tahun 2021, permainan kartu YU-GI-OH diperkirakan telah terjual sebanyak 33 milliar kartu.
Adapun cara bermain permainan ini cukup mudah.
Pemain diharuskan menyusun strategi sedemikian rupa menggunakan kartu-kartu di deck masing-masing untuk mengurangi jumlah Life Point lawan menjadi 0.
Masing-masing pemain memulai permainan dengan jumlah 8000 Life Point dan 5 kartu ditangan, kemudian pemain akan bermain secara bergiliran memainkan kartu miliknya.
Pemain yang boleh mendapatkan giliran pertama biasanya ditentukan dengan lempar dadu ataupun suit.
Dengan berbagai variasi kartu yang sudah tersedia, pemain dapat merancang strategi yang paling efektif untuk mengalahkan lawannya secepat-cepatnya dengan kartu dari decknya yang berjumlah minimal 40 kartu dan maksimal 60 kartu yang sudah disusun sebelum permainan dimulai.
Tipe kartu YU-GI-OH dapat dibagi menjadi 3 kategori secara garis besar yaitu: Monster, Spell, dan Trap.
Kartu monster adalah kartu yang dapat digunakan untuk melancarkan serangan kepada lawan dan bertahan dari serangan kartu monster lawan.
Serangan kartu monster dapat dinilai menggunakan Attack point monster tersebut dan jika kartu monster digunakan untuk bertahan maka pertahanan monster tersebut dapat dinilai menggunakan Defense pointnya.
Spell adalah kartu-kartu yang digunakan untuk memperkuat serangan monster, membantu pertahanan, maupun berbagai efek yang dapat menunjang permainan pemain yang menggunakannya.
Spell dapat digunakan secara langsung dari tangan atau dapat di-Set terlebih dahulu lalu menggunakannya disaat yang tepat.
Kategori kartu terakhir adalah Trap. Kartu Trap merupakan berbagai macam kartu yang dapat bertindak sebagai jebakan kepada lawan.
Seperti namanya, kartu Trap dapat memberi efek kejutan dan menggangu strategi permainan lawan.
Berbeda dengan Spell, kartu Trap harus di-Set terlebih dahulu sebelum pemain dapat menggunakan efeknya.
Nah, itu adalah sekilas tentang permainan kartu YU-GI-OH. Lalu siapa sih Komunitas Duelist Dewata ini (penyelenggara YU-GI-OH Bali Grand Tournament 2023)?
Duelist Dewata merupakan komunitas berkumpulnya para penggemar card game YU-GI-OH.
Di Bali, Duelist Dewata sudah ada sejak tahun 2011 silam.
Event YU-GI-OH Bali Grand Tournament 2023 kali ini merupakan upaya Duelist Dewata menjaring anggota dan juga mengenalkan ke masyarakat Bali bahwa card game YU-GI-OH sangat menyenangkan.
Ayo sobat Poros, jangan ketinggalan even nasional card game YU-GI-OH ini ya.
Silahkan sobat Poros bisa menghubungi Kak Surya di nomor 081246551246 dan Kak Saskara di nomor 087760330201.***
