Bogor, Porosinformatif| Moderasi beragama bukan hanya teori untuk menjaga harmoni, toleransi, dan kedamaian dalam masyarakat multikultural, melainkan juga aksi konkret yang melibatkan praktik dan sikap sehari-hari.
Praktik dan sikap sehari-hari inilah yang coba ditunjukkan oleh Fakultas Hukum Dwijendra University Denpasar kepada mahasiswanya dalam acara ngayah di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat pagi (30/8).
“Selain sebagai bagian dari sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kegiatan ngayah ini bertujuan memupuk semangat kebersamaan tanpa terkecuali termasuk dengan saudara-saudara kita dari agama berbeda,” ujar Dekan Fakultas Hukum Dwijendra University Denpasar, Dr. Ni Made Liana Dewi, S.H., M.H.
Selain ngayah dan sembahyang bersama, Fakultas Hukum Dwijendra University Denpasar juga menyerahkan dana punia kepada pengurus Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak.
“Dana Punia ini diharapkan menjadi contoh untuk mendorong semangat berdana punia umat Hindu di seluruh Indonesia,” tuturnya.***